Antisipasi PMK, Nunik Imbau Penerima Daging Kurban untuk Memasak dengan Matang

Antisipasi PMK, Nunik Imbau Penerima Daging Kurban untuk Memasak dengan Matang

FOTO DOK PKB LAMPUNG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung melaksakan kurban dengan menyembelih 143 sapi dan kambing pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung melaksakan kurban dengan menyembelih 143 sapi dan kambing pada peringatan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

Pemotongan hewan kurban ini dilaksanakan diseluruh daerah di Provinsi Lampung, melibatkan pengurus dan anggota DPRD PKB.

Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia mengatakan pemotongan hewan kurban dilaksanakan diseluruh kabupaten/kota di Bumi Ruwa Jurai.

Selain rutin dilakukan, tahun ini ada instruksi khusus dari ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dalam program ‘Gus Muhaimin Berkurban.’

BACA JUGA:Selamat! UTI Lolos Program GNRM dari Kementerian PMK RI

“Kegiatan dilaksanakan setiap tahun, hari raya Iedul Adha. Seluruh kader PKB di 15 kabupaten/kota bersama sama melaksanakan kurban 55 sapi dan 88 kambing dengan total 143 hewan kurban,” katanya.

Nunik, sapaan akrab Chusnunia mengatakan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menginstruksikan melaksanakan kurban di seluruh Indonesia dalam rangka meringankan beban sesama sekaligus menjalankan syariat Islam dengan menyembelih hewan kurban.

“Ketum Gus Muhaimin menghimbau sebagai capres agar seluruh kader bermuhasabah, bergotong royong meringankan beban sesama, dalam program Gus Muhaimin Berkurban. Semoga ini menjadi amal ibadah dan tentunya bisa bermanfaat untuk umat, menjadi momentum untuk meningkatkan kesalihan sosial kita,” jelasnya.

Wakil Gubernur Lampung ini pun mengimbau kepada masyarakat penerima kurban untuk memasak hewan kurban dengan baik mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan.

BACA JUGA:Kali Pertama Sholat Ied Bersama Masyarakat, Ini Harapan Eva Dwiana

“Saya menghimbau bagi penerima daging kurban untuk memasak dengan matang. Untuk memastikan sehat. Meskipun insyaAllah bebas PMK, namun ada baiknya memastikan memasak dengan cara sehat dan tepat,” tandasnya.

Hari raya Idul Adha, terusnya merupakan momentum muhasabah setelah badai pandemi menerpa dua tahun terakhir.

“Moment kurban kali ini menjadi momen muhasabah, setelah melewati badai pandemi, menjadikan kita semakin mawas diri, menjadi muslim yang pandai bersyukur dengan banyaknya nikmat Allah, nikmat sehat, nikmat berkumpul bersama.keluarga, nikmat rizki yang kita syukuri dengan salah satunya berqurban,” paparnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: