Pelaku Utama Pencuri Materai Senilai Rp 1,5 Miliar Telah Diamankan Polisi
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra. Foto Anggi Rhaisa/radarlampung.co.id--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku utama pencurian materai senilai Rp 1,5 Miliar milik PT Pos Indonesia KCU Bandar Lampung.
Pelaku utama yang berhasil diamankan oleh Polresta Bandar Lampung berinisial F (21) yang merupakan warga Pesawahan, Bandar Lampung.
F pelaku utama pencurian materai ini diamankan di kediamannya, usai tiga bulan buron setelah menggasak materai senilai Rp 1,5 Miliar itu.
Kompol Dennis menyampaikan bahwa penangkapan terhadap pelaku utama seinidkat pencurian materai ini, bermula saat polisi melakukan penyelidikan dan pengembangan terhadap tersangka yang lebih awal ditangkap bernama B pada pertengahan bulan Juli lalu.
Dari keterangan tersangka tersebut, polisi berhasil mengidentifikasi dan mendapatkan identitas pelaku, sindikat pencurian materai.
"Pelaku utama ini selalu berpindah-pindah tempat persembunyiannya. Mulai dari Palembang, Cilegon hingga Serang, Provinsi Banten," kata Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra, Rabu 3 Agustus 2022.
Dalam penyelidikan polisi memantau media sosial milik pelaku yang sempat memposting dirinya memegang uang jutaan rupiah diduga hasil kejahatannya.
"Pelaku ini eksis dimedia sosial, bahkan postingan terakhir di instagram miliknya memamerkan uang pecahan seratus ribu rupiah dalam jumlah banyak," jelasnya.
Dari situlah polisi mengetahui keberadaan tersangka yang kembali pulang ke Kota Bandar Lampung.
Polisi kemudian bergerak cepat dengan meringkus pelaku didepan sebuah hotel dikawasan Jalan Pangeran Antasari, Tanjungkarang Timur.
"Pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap. Ia mengakui melakukan aksi pencurian ratusan ribu lembar materai. Uang hasil penjualan sudah habis buat berfoya-foya selama dalam pelariannya," ujarnya.
Polisi masih melakukan pengembangan dengan mencari tau pelaku lain yang terlibat dalam kasus pencurian milik PT. Pos Indonesia Cabang Bandar Lampung. "Kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut, rencana akan kita rilis," ujar Dennis. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: