Rektor Universitas Malahayati Kukuhkan 270 Wisudawan

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 270 mahasiswa mengikuti pengukuhan sebagai wisudawan pada rapat senat luar biasa Universitas Malahayati dalam rangka wisuda program magister profesi, strata satu periode ke-33, Sabtu 27 Agustus 2022.

Para wisudawan tersebut resmi dikukuhkan oleh Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich. Dihadiri Wakil Rektor 1 Muhammad, S.Kom., M.M, serta jajaran pejabat Unmal. 

Kemudian perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II, Ketua Konsil Kedokteran-Konsil Kedokteran Indonesia, Director of Members-At-Large IAMRA (International Association of Medical Regulatory Authorities) Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed. 

BACA JUGA: Sandiaga Uno Disambut Pencak Silat Hingga Tari Sekura di Festival Krakatau 2022

Rektor Dr. Achmad Farich dalam sambutannya mengatakan, Universitas Malahayati pada hari ini kembali melahirkan generasi intelektual serta kembali membantu pemerintah dalam mencapai salah satu tujuannya, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan mewisuda sejumlah 270 wisudawan. 

"Kebanggaan kami hari ini, juga diikuti dengan iringan doa penuh harapan agar para wisudawan/wisudawati mampu terus sukses. Tidak hanya seperti saat studi. Namun juga sukses di pasca studi dengan mampu beradaptasi dan berkompetisi di dunia kerja yang makin kompetitif," kata Rektor Dr. Achmad Farich. 

Dilanjutkan, pandemi Covid-19 memaksa masyarakat bisa beradaptasi dengan semua perubahan. Di antaranya transformasi digital yang menuntut perubahan digital sangat cepat ini. Ini harus disikapi dengan sungguh-sungguh. 

BACA JUGA: Ikut Soroti Terbongkarnya Skenario Ferdy Sambo, UAS: Ada Kekuatan dari Seorang Ibu yang Menjerit

"Disinilah para alumni harus mempersiapkan diri dengan perubahan dan harus segera beradaptasi untuk dapat bersaing di dunia kerja yang serba digital," tegas Dr. Achmad Farich.

Dalam proses transformasi digital, terus Rektor Dr. Achmad Farich, yang merupakan langkah penting adalah bagaimana memadukan beberapa jenis aplikasi menjadi satu aplikasi yang lebih sederhana. Namun mampu mengumpulkan dan mengolah informasi yang lebih besar.

Ada beberapa profesi atau pekerjaan yang diprediksi akan digantikan dengan mesin robot yang telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan. 

BACA JUGA: Satresnarkoba Polres Pesawaran Tangkap Pengedar dan Pembeli, BB Sembilan Paket Sabu

SDM yang tidak menguasai kemampuan digital akan tersingkirkan dan hanya menjadi pengguna serta tersingkirkan di era digital. 

"Untuk itu, saya berpesan kepada para alumni agar terus belajar. Tidak hanya cukup dengan studi di kampus ini saja. Tapi belajarlah terus hingga akhir hayat. Belajar dan kuasai teknologi digital serta kuasai bahasa asing/internasional. Karena persaingan pasar kerja makin mengglobal tanpa batasan lagi," tegasnya.

Sumber: