Eks Pol PP Menangis Ngadu ke Aspri Hotman Paris Usai Dipecat Wali Kota Bandar Lampung

Eks Pol PP Menangis Ngadu ke Aspri Hotman Paris Usai Dipecat Wali Kota Bandar Lampung

Devita eks personil Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bandar Lampung menangis saat mengadu ke asisten pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yakni Putri Maya Rumantir, Minggu 9 Oktober 2022. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita berhijab hanya bisa menangis usai mengadukan kepada asisten pribadi pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yakni Putri Maya Rumantir.

Wanita berhijab tersebut bernama Devita Rianasari (36) eks personil Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bandar Lampung.

Dalam aduannya, Devita menyampaikan, dirinya telah dipecat dari Sat Pol PP Kota Bandar Lampung tanpa alasan yang jelas.

Devita menuturkan, pemecatan itu terjadi saat acara Pawai Festival Mobil Hias dan Parade Budaya Nusantara yang berlangsung di Bundaran Adipura, Kota Bandar Lampung pada hari Minggu, 31 Juli 2022 lalu.

BACA JUGA:Pengabdian : Tim Dosen Polinela Beri Pelatihan Teknologi Konservasi Lahan dan Transplanting di Pesawaran

Devita menceritakan, kala itu, Ia yang bertugas dalam acara tersebut ditegur Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana lantaran diduga oleh Bunda Eva (Sapaan) mengobrol saat bertugas.

Namun, Devita tak menampik bahwa dirinya mengobrol saat bertugas.

"Pas kejadian saat Pawai Budaya itu yang di Adipura. Nah, saat itu saya ditegur katanya kalau kerja jangan ngobrol. Saya gak ngobrol, teman-teman saya itu datang menghampiri saya mengira saya dapat hadiah umroh," kata Devita Minggu 9 Oktober 2022 di posko pelayanan pengaduan yang dibuka oleh Putri Maya Rumantir di Kedaton, Bandar Lampung.

Lebih lanjut, isu tentang dirinya dapat umroh itu beredar saat perhelatan tersebut. Namun, sedikitpun Devita tidak mengetahui tentang hadiah umroh itu.

BACA JUGA:Gandeng Kemendikbudristek, BNPT Beri Beasiswa untuk Anak Muda Papua

"Saya sudah 10 tahun kerja dari 2013 lalu. Kejadian pas pawai budaya. Saya itu sudah bilang sama salah protokol yang samperin kami, bang kalau masalah umroh jujur saya nggak dengar, tapi yang saya dengar bunda ngomong kalau jaga jangan ngobrol. Teman-teman ini tanya soal umroh pada gempar. Padahal, saya nggak tau masalah umroh itu. Nah kawan-kawan itu pada ngasih selamat padahal saya aja nggak tau. Bunda ke belakang panggung terus bilang itu mau dipecat itu," bebernya.

Akhirnya, besoknya pasca kejadian tersebut. Wanita anak tiga tersebut tetap masuk kerja, dirinya pun memberanikan diri untuk bertanya kepada atasannya terkait kejadian kemarin.

"Saya dengan temen saya 2 orang, jadi bertiga. Setelah kejadian itu kami tanya kejelasan, menurut kantor insyaallah aman, kerja saja seperti biasanya, asal jangan terulang lagi, tapi namanya kami gelisah, karena nggak ada kejelasan," ungkapnya.

Hingga akhirnya Devita mendapat kabar pada hari Jumat, 5 Agustus 2022 atau 5 hari pasca kejadian, surat pemecatan dirinya pun keluar, surat itu juga langsung ditandatangani oleh Wali Kota Bandar Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: