3 Makanan Khas Lampung Yang Sering Disantap Ramai-Ramai

3 Makanan Khas Lampung Yang Sering Disantap Ramai-Ramai

makanan khas lampung yang sering di makan bersama sama--kabar siger.com

RADARLAMPUNG.CO.ID – Setiap daerah di Indonesia pastinya memiliki ciri khasnya masing-masing, mulai dari adat isitiadat, wisata, tradisi, ataupun makananya.

Provinsi Lampung cukup terkenal dengan olahan kopi dan keripik pisang yang sering dijadikan oleh-oleh saat berlibur di sini.

Lampung yang terkenal akan keindahan Taman Nasional Way Kambas (TNKWK) ini memiki berbagai kekayaan wisata kuliner yang sangat menggugah selera kita. 

Tak hanya tempat wisata dan keindahan alamamnya, Lampung juga memiliki makanan khas yang sayang jika dilewatkan.

BACA JUGA:35 Kisi-kisi Soal Tes Wawancara PPS Pemilu 2024 Lengkap dengan Kunci Jawabannya, Yuk Simak

Berikut ini 3 makanan khas Lampung yang sering disantap ramai-ramai:

1. Seriut

Seruit merupakan salah satu makanan khas Lampung yang sering disajikan saat ada acara-acara, seperti acara  keluarga, acara adat, dan acara keagamaan.

Seruit juga sering dijadikan makanan pokok yang sering dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Lampung.

BACA JUGA:Percepat Internasionalisasi Kampus, UIN RIL Jalin Kerjasama dengan Universiti Geomatika Malaysia

Nama seruit berasal dari kata “Nyeruit” yang memiliki arti  dilakukan secara bersama-sama, hal ini menggambarkan kondisi masyarakat Lampung yang menjunjung tinggi kebersamaan.

Hindangan ini berbahan dasar ikan yang dibakar serta dicampur dengan berbagai sambal khas Lampung, seperti sambal terasi, sambal manga, ataupun sambal tempoyak.

Jenis ikan yang digunakan untuk seruit awalnya menggunkan ikan air tawar yang mudah ditemui di sungai-sungai, tetapi sekarang sudah banyak modifikas dari masyarakat dengan mengunakan ikan air laut atau menggunakan daging.

Pada dasarnya masyarakat Lampung senang berkumpul dan bersilaturahmi, memanfaatkan seruit untuk hidangan makanan yang disantap saat berkumpul bersama-sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: