Bulan Desember Terjadi 4 Kebakaran Rumah di Bandar Lampung , Salah Satunya Perumahan Elite

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bandar Lampung mencatat telah terjadi 4  Kebakaran rumah di Bandar Lampung selama Desember 2023 (1-5 Desember 2023)

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bandar Lampung, Anthony Irawan, membenarkan hal tersebut. 

"Dua bangunan (rumah) kebakaran karena Konseleting listrik dan dua kebakaran karena bakar sampah sembarangan," ucap Anthony pada hari Rabu,5 Desember 2023.

Untuk kerugian yang ditaksir, Anthony Irawan, menyampaikan, kerugian yang ditaksir akibat kejadian kebakaran 1- 5 Desember 2023 beragama berkisar 20 sampai 100 jutaan.

Kebakaran terjadi pada Selasa malam (5/12) sekitar pukul 19.07 wib, telah terjadi kebakaran di salah satu Perumahan Elite di Bandar Lampung yakni Perumahan Springhill Kemiling Lampung.

BACA JUGA:4 Tahanan Narkoba Polda Lampung Dikabarkan Kabur dari Sel Rutan Tahti, Berikut Identitasnya

Anthony, mengatakan mengatakan salah satu rumah di perumahan Springhill Lampung, Kemiling Permai, Kemiling, Lampung telah terjadi kebakaran dengan luas yang terbakar 4x3 meter dengan bagian terbakar adalah 1 kamar pada lantai 2.

"Kami terima laporan kebakaran sekitar pukul 19.07 wib dari salah satu warga Springhill Kemiling Lampung. Dan Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.54 wib dengan menerjunkan 5 unit mobil damkar  dengan 25 personil dan menghabiskan 5 Tanki air,"ucap Anthony pada Rabu,5 Desember 2023.

Anthony, mengatakan dari data yang dilapangan rumah tersebut milik Firdaus (50). Dimana, dalam satu kartu keluarga tinggal dirumah tersebut, selain Firdaus  sebagai wiraswasta Perkebunan, Liska Veranita (45, IRT), Ahmad Mulya Pahlevi (28, wiraswasta Perkebunan), Intan Desmania (31,IRT), M.Rivanda Pahlevi (3), Satria perkasa (16,Pelajar).

BACA JUGA:Per Oktober Terjadi 140 titik Evakuasi Kebakaran dan 35 Upaya Penyelamatan di Bandar Lampung

"Berdasarkan saudara Mulya (anak pemilik rumah firdaus,red) menyampaikan api diduga berasal dari konsleting listrik dari alat pembasmi nyamuk elektrik," ucapnya.

Anak dari Pemilik rumah, Intan (30), menyampaikan, saat rumah terbakar ia dan keluarganya sedang keluar untuk makan malam. Ia mengetahui rumahnya terbakar saat dihubungi oleh tetangganya.

"Posisinya Kita (Keluarganya,red) lagi pada pergi, baru keluar lingkungan Bukit Kemiling Permai (BKP), Sudah ditelpon sama tetangga bahwa kami mengeluarkan asap di bagian kamar lantai dua," jelas Intan.

Setiba dirumahnya, lanjut Intan, melihat api sudah mulai membesar sekitar pukul 19.10 wib. "Kita sampai dirumah api sudah besar. Awal kejadiannya seperti apa saya kurang tahu secara detail," ucapnya.

Sumber: