Ditodong Senjata Api, Penjual Kue Jadi Korban Curanmor

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Aksi kejahatan bermodus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di wilayah Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari berjualan kue, Mutiah, warga Jalan Padat Karya, Kelurahan Labuhan Dalam, menjadi korban perampasan motor dengan kekerasan, Minggu pagi (13/7/2025).

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan RA. Basid, tepatnya di dekat SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Aksi pelaku terekam kamera pengintai (CCTV) yang berada di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA:Pejuang Rezeki Klaim Saldo DANA Gratis Hari Ini! Raih Link Amplop Rp 300 Ribu Lewat Kejutan Dompet Digital

Dalam rekaman CCTV, Mutiah terlihat tengah berada di sebuah warung bersama anaknya untuk menggiling kopi.

Tiba-tiba datang dua orang pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor. Salah satu pelaku turun dan mendekati motor milik korban yang terparkir, disusul pelaku lainnya dari arah berlawanan yang langsung menodongkan senjata api ke arah kepala korban.

Mutiah yang berusaha mempertahankan sepeda motornya, sempat terlibat aksi dorong-mendorong dengan pelaku.

BACA JUGA:Dekranasda Tanggamus Gelar Pelatihan Manajemen Pemasaran, Dorong UMKM Naik Kelas

Namun, upaya tersebut berakhir tragis setelah korban terjatuh ke aspal dan mengalami luka di bagian kepala.

Kapolsek Tanjung Senang, IPTU Chaidir Jamim, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara dan rekaman CCTV, pelaku diduga berjumlah empat orang. Dua di antaranya bertugas mengambil motor, sementara dua lainnya diduga mengawasi situasi.

"Korban saat itu sedang menggiling kopi bersama anaknya. Pelaku berjumlah empat orang datang menggunakan dua motor. Ketika korban berusaha mempertahankan motornya, pelaku menodongkan senjata api hingga terjadi perebutan. Korban terjatuh dan mengalami luka di kepala. Motor berhasil dibawa kabur pelaku," ujar IPTU Chaidir.

BACA JUGA:Cari Speaker Bluetooth Waterproof Murah Meriah di Bawah 100 Ribu? Ini Jawabannya

Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan mengalami trauma akibat insiden tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memburu para pelaku berdasarkan bukti rekaman CCTV.

 

“Kami sedang melakukan pendalaman dan identifikasi terhadap wajah-wajah para pelaku yang terekam kamera. Kami imbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan,” tegas Kapolsek.

Sumber: