disway awards

Perkembangan MBG di Lampung, Ini Pandangan Dari Wartawan Senior

Perkembangan MBG di Lampung, Ini Pandangan  Dari Wartawan Senior

Wartawan Senior di Lampung, Ardiansyah dari live tiktok pribadinya bang Aca ikut memberikan pandangan tentang program makan bergizi gratis (MBG) di Lampung. //Foto Screenshoot Anggi Rhaisa/Radar Lampung dari Live Tiktok Bang Aca--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Makan Bergizi Gratis adalah satu Program inisiatif nyata dari Presiden RI Prabowo Subianto dalam rangka  meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengatasi tantangan gizi buruk dan stunting di Indonesia.

Program MBG juga direncanakan di Provinsi Lampung. Untuk itu, Wartawan Senior di Lampung, Ardiansyah melalui akun tiktok pribadi Bang Aca membahas secara live tiktok tentang MBG di Lampung pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 20.30 wib sampai selesai.

Bang Aca menyampaikan, bahwa Lampung ini akan dibangun 800 titik lokasi MBG untuk bisa menjangkau 2 juta sasaran warga Lampung.

BACA JUGA:BGN Rekrut Warga Miskin untuk Dapur MBG, Target Layani 15 Juta Penerima Manfaat

BACA JUGA:Didukung BRI, UMKM Katering Pemasok Program MBG Sukses Ekspansi Dapur dan Berdayakan Ratusan Karyawan

"Jadi 2 juta warga Lampung akan dapat program MBG ini," jelas Bang Aca dalam live tiktok nya pada Kamis, 31 Juli 2025.

Bang Aca menyampaikan, Lampung saat ini dari 800 titik lokasi MBG sudah ada 109 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Dari 800 titik Lokasi MBG di Lampung sudah terealisasi 17 persen. Lampung sudah memiliki 109 titik SPPG di Lampung. Cukup banyak bisa anda pantau,"jelas Bang Aca.

Bang Aca dalam tiktok nya pun menjawab pertanyaan penonton tiktok dalam livenya mulai dari porsi MBG yang murah apakah bisa untung.

Menurutnya, didalam 1 porsi  Badan Gizi Nasional (BGN) menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 ribu dimana Rp 10 ribunya itu harus dijadikan sebagai makanan sudah pakai ayam.

BACA JUGA:Program MBG Tulang Bawang Pertama Digelar di Kecamatan Banjar Margo

BACA JUGA:Pemkab Mesuji Siapkan Anggaran Rp1,8 Miliar untuk Dukung MBG

 "Nah, sisanya untuk dialokasi untuk biaya operasional sepertinya biaya listrik, biaya gaji, biaya kendaraan lainya. Disitu dapat keuntungan pengelola atau mitra. Mendapatkan keuntungan Rp 1000 sampai Rp 2000 per porsi. Kalau menurut standar BGN tampa mengganggu Rp 10.000 per Porsi makan MBG ,"sebut Bang Aca.

Jadi, kalau Anda menyiapkan 3000 porsi berarti mendapatkan keuntungan Rp 3 juta per hari dari MBG tersebut. "20 Hari x 3 juta per hari, maka pengelola dapat keuntungan Rp 60 juta. Angka yang besar sekali,"jelas Bang Aca.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait