Dua Dosen Umpri Lampung Ikut Program Erasmus+ Staff Mobility di Polandia
Dua dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung ikut program Erasmus+ Staff Mobility di Polandia. FOTO UMPRI LAMPUNG --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua dosen Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri) lolos program Erasmus+ Staff Mobility ke Mazovian Academy (Akademia Mazowiecka) di Płock, Polandia pada April 2025.
Kedua dosen Umpri Lampung tersebut adalah Ns. Gunawan Irianto, M.Kep, Sp.Kep.Kom dan Ns. Tiara, S.Kep., MNS
Program ini menjadi bagian dari implementasi kerja sama internasional antara Umpri Lampung dan institusi mitra di Polandia.
Sekaligus bukti konkret kemampuan Universitas Muhammadiyah Pringsewu untuk berpartisipasi aktif di kancah internasional.
BACA JUGA:Mahasiswa S2 Keperawatan Fakultas Kesehatan Umpri Lampung Kunjungan Akademik ke Thailand
Di mana, program mobilitas staf seperti Erasmus+ memberi kesempatan bagi dosen bertukar pengalaman pengajaran, mengembangkan kurikulum dan membangun jejaring penelitian antar-perguruan tinggi.
Rektor Umpri Ns. Arena Lestari, M.Kep., Sp.Kep.J., Ph.D. menyampaikan, program pertukaran dosen yang dikuti oleh Ns. Gunawan dan Ns. Tiara meliputi pengajaran (teaching mobility), workshop akademik.
Kemudian pertemuan dengan fakultas dan unit terkait di Mazovian Academy.
"Partisipasi ini diharapkan memperkuat kapasitas akademik Umpri, khususnya di bidang keperawatan dan kesehatan serta membuka peluang kolaborasi penelitian dan publikasi bersama di masa mendatang," kata Ns. Arena Lestari.
BACA JUGA:Dosen UMPRI Gelar Penyuluhan Kesehatan untuk Penderita Diabetes Melitus
Ia juga menyampaikan kebanggaan atas pencapaian tersebut yang menegaskan komitmen Umpri untuk terus mengembangkan jejaring internasional.
Pertukaran akademik ini diharapkan tidak hanya meningkatkan keterampilan pengajaran dosen.
Namun juga memberi dampak positif pada pengembangan program studi, mutu pembelajaran dan pengalaman internasional bagi mahasiswa di masa depan.
Menindaklanjuti program tersebut, Umpri berencana mendokumentasikan pengalaman kedua dosen selama di Polandia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
