Banyak yang Salah! Ini Cara Benar Merawat Motor Listrik Sport

RADARLAMPUNG.CO.ID - Motor listrik sport kini bukan cuma soal gaya, tapi simbol evolusi baru di dunia otomotif. Desainnya gagah, suara nyaris senyap, dan akselerasinya instan membuat banyak orang jatuh hati.

Di tengah tren kendaraan ramah lingkungan, motor listrik sport tampil sebagai pilihan futuristik bagi pengendara modern.

Tapi jangan salah, meski bebas asap dan minim perawatan, motor listrik tetap butuh perhatian. Tanpa perawatan yang tepat, baterai bisa cepat drop dan performanya menurun.

Karena itu, berikut panduan tips dan cara merawat motor listrik sport agar selalu awet, efisien, dan tetap garang di jalan.

Tips Merawat Motor Listrik Sport Biar Nggak Cepat Rusak-Foto: Dok. Radarlampung.co.id-

Perawatan Rutin Motor Listrik Sport

Kenali Sistem dan Karakter Motor

Motor listrik sport tidak punya oli mesin atau knalpot seperti motor konvensional. Fokus utamanya ada di sistem baterai, motor penggerak, dan kontrol elektronik. Pahami karakter motormu lewat buku panduan pabrikan.

Beberapa merek seperti Gesits, Alva One, hingga Viar Q1 Sport bahkan menyediakan aplikasi pemantau khusus untuk membantu pengguna menjaga kondisi motor. Gunakan fitur ini agar kamu tahu kapan waktunya servis atau pembaruan sistem.

Rawat Baterai Seperti Merawat Jantung

Baterai adalah komponen paling mahal sekaligus paling vital. Hindari kebiasaan mengisi daya hingga penuh setiap hari. Idealnya, isi ulang saat kapasitas tersisa 20–30 persen dan hentikan di angka 80–90 persen.

Jangan biarkan baterai kosong total terlalu lama karena bisa menyebabkan sel baterai rusak permanen. Jika motor jarang digunakan, isi daya minimal sebulan sekali. Simpan di tempat bersuhu ruangan, tidak lembap, dan hindari sinar matahari langsung.

Menjaga Performa dan Efisiensi Motor Listrik

Gunakan Mode Berkendara Sesuai Kondisi

Motor listrik sport biasanya punya mode Eco, Normal, dan Sport. Mode Eco ideal untuk perjalanan jarak pendek dan hemat daya. Mode Sport cocok saat ingin merasakan tenaga penuh. Gunakan sesuai kebutuhan agar baterai tidak cepat aus.

Selain itu, hindari gaya berkendara agresif. Akselerasi mendadak dan pengereman keras bisa menguras daya lebih cepat. Kendaraan listrik punya sistem regeneratif yang bisa mengembalikan sedikit energi ke baterai saat kamu mengerem — manfaatkan itu dengan berkendara halus dan stabil.

Cek Tekanan Ban dan Suspensi Secara Rutin

Ban kempis bukan cuma bikin boros daya, tapi juga mengurangi kenyamanan dan keamanan. Pastikan tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan dan periksa minimal dua minggu sekali.

Suspensi juga harus disetel sesuai beban motor, karena bobot baterai bisa membuatnya lebih berat dibanding motor biasa.

Merawat Komponen Eksterior dan Kelistrikan

Cuci dengan Cara Aman

Mencuci motor listrik butuh kehati-hatian. Hindari menyemprot air langsung ke bagian kelistrikan dan port charging. Gunakan kain lembap dan sabun khusus kendaraan. Keringkan sepenuhnya sebelum menyalakan motor agar tidak terjadi korsleting.

Gunakan metode wash & wipe, bersihkan sedikit demi sedikit dan segera keringkan. Teknik ini aman dan menjaga lapisan cat tetap mengilap.

Gunakan Pelindung Tambahan

Sumber: