Sikapi Tranformasi Pembelajaran Berbasis AI, Ini Tanggapan Pengamat Pendidikan Unila Prof Undang
Pengamat pendidikan Universitas Lampung (Unila), Prof Dr Undang Rosidin, M.Pd . Foto Dok Pribadi--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Transformasi pembelajaran dan asesmen berbasis Artificial Intelligence (AI) bagi guru sekolah dan madrasah dinilai masih menghadapi kendala di lapangan.
Pengamat pendidikan Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Undang Rosidin, M.Pd., menilai masih banyak guru yang belum melek teknologi.
“Beberapa guru di Provinsi Lampung masih ditemukan kesulitan dalam penerapan berbasis Artificial Intelligence (AI). Artinya, masih ada guru yang belum melek teknologi,” jelas Prof. Undang kepada Radar Lampung, Kamis, 9 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, teknologi AI atau kecerdasan buatan sejatinya merupakan teknologi yang memungkinkan komputer dapat berpikir dan bertindak layaknya manusia.
BACA JUGA:Lolos Seleksi Wawancara, 26 Calon Anggota Dewan Pendidikan Lampung Tunggu Penetapan Gubernur
AI mampu melakukan berbagai tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti melihat, memahami bahasa, menganalisis data, dan membuat keputusan.
Penerapan AI dalam pendidikan, kata Prof. Undang, dapat membantu mengatasi kesenjangan pemahaman siswa dan mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.
Siswa juga dapat mempersiapkan diri untuk ujian melalui aplikasi berbasis AI yang dirancang secara personal sesuai kemampuan masing-masing.
AI memungkinkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dengan menganalisis kemajuan siswa dan menyesuaikan materi pembelajaran secara real time.
Selain itu, AI dapat membantu mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, memberikan umpan balik terarah, serta mengoptimalkan jalur pembelajaran agar pendidikan menjadi lebih menarik dan efisien.
Ada beberapa jenis AI yang kini mulai diterapkan di sekolah maupun madrasah, seperti machine learning, deep learning, natural language processing, dan computer vision.
Sebagai Ketua Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia (HEPI), Prof. Undang juga menilai ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan AI.
“Penerapan AI saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa menggantikan kecerdasan manusia sepenuhnya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
