PM Kanada Sebut 'Dunia Lama' Ekonomi Global Telah Berakhir di Forum KTT APEC 2025 ?
KTT APEC 2025 dibuka 31 Oktober di Gyeongju, Korea Selatan-BPMI Setpres-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation tahun 2025 atau KTT APEC 2025 berlangsung di Gyeongju, Korea Selatan ini menjadi sorotan dunia.
Sorotan dunia tersebut terjadi, setelah Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan pernyataan tegas soal arah baru ekonomi global.
Dalam rangka KTT APEC 2025 tersebut, Carney menegaskan bahwa dunia kini telah meninggalkan era free-trade yang selama ini menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi internasional.
Dunia lama dengan ekspansi perdagangan berbasis aturan yang stabil, dunia yang menjadi fondasi kemakmuran banyak negara termasuk Kanada, dunia itu sudah berakhir,” ujar Carney dalam forum bisnis APEC, Jumat (31/10), seperti dilansir dari The Guardian.
- Apa Itu Perdagangan Bebas (Free Trade)?
Istilah free trade atau perdagangan bebas berarti sistem ekonomi di mana negara-negara berdagang tanpa hambatan tarif, kuota, atau batasan impor-ekspor.
Tujuannya agar barang dan jasa bisa bergerak dengan mudah antarnegara, sehingga efisiensi meningkat dan harga produk menjadi lebih kompetitif bagi konsumen.
BACA JUGA:Memperkenalkan Sekolah Internasional Sebagai Pilot Project Bahasa Portugis
Selama puluhan tahun, sistem ini dianggap sebagai kunci pertumbuhan ekonomi global, menjadi pendukung perkembangan berbagai negara, termasuk di Asia.
Negara satu dengan yang lain bisa mengekspor produknya ke pasar dunia.
Namun kini, Carney menilai situasi itu berubah, dunia tidak lagi saling terbuka seperti dulu.
Kepala Menteri Kanada itu menekankan bahwa geopolitik yang makin tegang dan ekonomi yang tidak stabil membuat banyak negara lebih fokus pada keamanan ekonomi domestik.
BACA JUGA:Dosen dan Mahasiswa STEBI Lampung Inisiasi Konferensi Internasional ICOSTELM 2025 di Malaysia
Negara kini lebih berhati-hati dalam membuka pasarnya ke dunia internasional, dan mulai melindungi industri dalam negeri dari persaingan global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
