FKUB Lampung Perkuat Kerukunan Lewat Forum Pemuda dan Perempuan Lintas Agama
Ketua FKUB Lampung, Prof. M. Bahruddin.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
RADARLAMPUNG.CO.ID – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen menjaga harmoni antar umat beragama.
Salah satu langkah konkret yang akan ditempuh kepengurusan baru periode 2025–2030 yakni membentuk Forum Pemuda Lintas Agama dan Forum Perempuan Lintas Agama sebagai strategi ganda memperluas gerakan moderasi beragama di berbagai lapisan masyarakat.
Ketua FKUB Lampung terpilih, Prof. M. Badaruddin, mengatakan Lampung sejatinya telah lama menjadi daerah yang rukun dan harmonis di tengah keberagaman.
Namun, nilai kerukunan itu perlu terus dijaga dengan memperluas partisipasi lintas generasi dan gender.
BACA JUGA:Banyak Peserta BPJS Kesehatan di Lampung Menunggak, Pemutihan Tunggu Regulasi Pemerintah
“Kedepan kita akan bentuk Forum Pemuda Lintas Agama agar generasi Z lebih cepat tersentuh nilai-nilai kerukunan. Mereka diharapkan menjadi kader moderasi beragama di masa depan,” ujar Badaruddin, Rabu 12 November 2025.
Selain kalangan muda, FKUB juga berencana membentuk Forum Perempuan Lintas Agama untuk memperkuat jejaring sosial berbasis komunitas keagamaan.
“Forum perempuan ini akan menyapa dan merambah ke segmen perempuan lintas iman, baik dari majelis taklim, wanita Katolik, maupun wanita Kristen, dan lain lain. Harapannya, pesan kerukunan dan keharmonisan antar umat dapat tersampaikan lebih luas,” jelasnya.
Lebih jauh, Bahruddin menegaskan FKUB Lampung akan terus bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk jajaran Forkopimda seperti Polda, BIN, Kejati, Korem, dan lainnya..
“Selama ini sinergitas kita sudah berjalan bersama Forkopimda. Ke depan sinergi ini akan lebih dimaksimalkan. Bahkan, Lampung kini menjadi contoh FKUB provinsi dan kabupaten lain karena kehidupan antar umat di sini sudah selesai dengan” tegasnya.
Ia juga menyebutkan, saat kunjungan ke Thailand, FKUB turut mempromosikan Lampung sebagai contoh nyata kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
“Kita bawa cerita tentang masjid dan gereja yang berdampingan sebagai simbol monumen kerukunan abadi. Itu yang kita "jual", bahwa di Lampung masyarakat multi agama bisa hidup rukun tanpa konflik,” pungkasnya.
Dengan pembentukan dua forum lintas agama ini, FKUB Lampung berharap nilai-nilai kerukunan tidak hanya terjaga, tetapi juga tumbuh lebih kuat di tengah dinamika sosial generasi muda dan perempuan masa kini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
