Cuaca Tak Menentu, Diskes Mesuji Perkuat Langkah Antisipasi DBD

RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Kesehatan memperkuat langkah antisipatif untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu dan meningkatnya potensi genangan air.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Retty Lusyarini, menjelaskan bahwa pencegahan DBD dilakukan secara berlapis, mulai dari pemeriksaan jentik nyamuk (PE) hingga pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Petugas jumantik yang tersebar di puskesmas setiap hari turun melakukan pemeriksaan jentik ke rumah-rumah, sekaligus memberikan serbuk pada lokasi penampungan air,” ujarnya.

Ia juga mengatakan fogging digencarkan di sejumlah titik rawan, khususnya pascabanjir yang berpotensi meningkatkan populasi nyamuk.

Edukasi masyarakat turut menjadi fokus utama. Retty menegaskan bahwa setiap kunjungan petugas jumantik juga disertai penyuluhan mengenai pentingnya upaya mandiri pemberantasan sarang nyamuk.

“Kalau setiap rumah rutin membersihkan lingkungannya, maka risiko penularan bisa ditekan,” jelasnya.

Sebelumnya, data kasus DBD di Mesuji tercatat sebanyak 159 kasus sejak Januari hingga November 2025.

Jumlah kasus DBD tertinggi terjadi pada Januari 2025 dengan 59 kasus, disusul Februari dengan 48 kasus. Pada Maret jumlahnya menurun menjadi 15 kasus.

Kemudian pada April 2025 tercatat 5 kasus, dan pada Mei meningkat menjadi 10 kasus.

Tren penurunan berlanjut pada Juni dengan 2 kasus, lalu Juli 6 kasus. Pada Agustus terdapat 4 kasus, September 7 kasus, dan Oktober 5 kasus. Memasuki pekan kedua November, Mesuji tercatat nihil kasus DBD.

“Demikian data yang kami himpun,” ujarnya. (*)

Sumber: