Mahasiswa dan Dosen Teknokrat Ikuti Tabligh Akbar Internasional di Kota Baru

RADARLAMPUNG.CO.ID— Gelaran Tabligh Akbar internasional di Masjid Agung Al-Hijrah, Kota Baru Lampung, 28–30 November 2025, berlangsung khidmat dan meriah. Ribuan jamaah dari lima benua hadir memadati area masjid, menjadikan kegiatan ini salah satu yang terbesar di Lampung dalam beberapa tahun terakhir.

Di antara ribuan peserta, Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menjadi salah satu rombongan kampus yang paling terlihat. Sebanyak 300 mahasiswa hadir didampingi 11 dosen pembina, mengikuti rangkaian kajian, dzikir, hingga salawat bersama.

Ketua rombongan UTI, Sampurna Dadi Riskiono, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang didorong kampus.

“Mahasiswa tidak hanya memperkuat spiritualitas, tetapi juga belajar tentang disiplin, kebersamaan, dan percaya diri,” ujarnya.

Ia menegaskan, keberagaman jamaah dari berbagai negara memberi pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang luasnya ukhuwah Islamiyah.

Tabligh Akbar ini menjadi pusat perhatian karena dihadiri peserta dari Asia, Eropa, Afrika, Amerika, hingga Australia. Keragaman bahasa dan budaya begitu terasa, namun para jamaah tetap menyatu dalam suasana saling menghormati dan penuh kehangatan.

Mahasiswa Teknokrat memanfaatkan kesempatan ini untuk berlatih komunikasi dalam bahasa Inggris maupun Arab sederhana. Beberapa mahasiswa bahkan bertukar kontak dengan jamaah internasional untuk menjalin pertemanan.

Lantunan ayat suci dan salawat terdengar sepanjang kegiatan. Para dai menyampaikan pesan tentang moralitas, persatuan, serta peran pemuda dalam menghadapi tantangan zaman.

Mahasiswa Teknokrat tampak serius mengikuti ceramah dan mencatat berbagai poin penting.

Salah seorang mahasiswa, Dimas, mengaku sangat bersyukur dapat hadir.

“Tidak setiap hari kita bisa beribadah bersama jamaah dari berbagai negara. Ini pengalaman yang membuka wawasan,” ujarnya.

Rektor UTI, Nasrullah Yusuf, yang juga Kepala Badan Pengelola Masjid Agung Al-Hijrah, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan mahasiswa dan dosen.

“Kegiatan ini sejalan dengan upaya kampus membina mahasiswa yang unggul secara akademik dan berkarakter,” tegasnya.

Ia berharap pengalaman ini dapat membentuk pribadi mahasiswa yang lebih baik dalam kehidupan sosial maupun spiritual.

Sumber: