Harapkan Musda XI Golkar Bandar Lampung Dapat Segera Dilaksanakan

RADARLAMPUNG.CO.ID — Penundaan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kota Bandar Lampung menuai perhatian dari kader di tingkat akar rumput. 

Musda yang semula dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 14 Desember 2025, dibatalkan secara mendadak pada malam sebelumnya.

Pembatalan tersebut disampaikan melalui surat Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandar Lampung Nomor: B-77/DPDPG-II/KBL/XII/2025 yang ditandatangani Plt Ketua H Riza Mirhadi bersama Sekretaris Ali Wardana.

Dalam surat tersebut, pelaksanaan Musda ditunda tanpa batas waktu.

BACA JUGA:Link Live Streaming Napoli vs AC Milan: Dua Raksasa Serie A Bertarung Demi Final Supercoppa

Kondisi ini menimbulkan keprihatinan di internal partai, khususnya karena penundaan dilakukan tanpa penjelasan yang rinci dan transparan.

Sejumlah kader menilai situasi tersebut berpotensi menghambat dinamika dan konsolidasi organisasi.

Ketua Pimpinan Daerah Angkatan Muda Partai Golkar (PD AMPG) Kota Bandar Lampung, Miftahul Huda, SE, MM, menyayangkan penundaan Musda yang dinilai tidak memiliki kejelasan arah dan waktu.

Menurutnya, Musda merupakan forum penting dalam memastikan keberlanjutan kepemimpinan partai di daerah.

BACA JUGA:Hasil Prompt Gemini AI Bikin Melongo! Potret Wanita di Bagasi Mobil Terlihat Seperti Jepretan Editorial Mahal

“Musda adalah wujud demokrasi internal Partai Golkar. Penundaan tanpa kepastian dikhawatirkan dapat menimbulkan stagnasi kepemimpinan,” ujarnya dari keterangan keluarga yang diterima Radarlampung.co.id, Kamis 18 Desember 2025.

Ia juga menekankan bahwa Musda seharusnya berjalan secara demokratis dan terbuka, tanpa adanya kepentingan individu atau kelompok tertentu yang berupaya mengarahkan proses demi kepentingan calon tertentu. 

Menurutnya, Partai Golkar Kota Bandar Lampung membutuhkan figur ketua yang memiliki rekam jejak elektoral yang jelas dan telah teruji dalam kontestasi politik.

Hal tersebut dinilai sejalan dengan target Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung, Hanan A. Rozak, yang menargetkan perolehan 10 kursi legislatif pada Pemilu 2029.

Sumber: