Lampung Tancap Gas! Menuju 100 Persen SMK BLUD Tahun 2026
Koordinator SMKN Blud Se Lampung sekaligus Kepala SMKN 6 Bandar Lampung, Hadi Suwarno, A.Pi, M.Si. -Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi Lampung kian serius mentransformasi pendidikan vokasi.
Melalui penerapan tata kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di Lampung ditargetkan menjadi SMK BLUD pada tahun 2026.
Saat ini, progres penerapan BLUD SMK di Lampung menunjukkan perkembangan signifikan.
Tercatat, 16 SMK BLUD telah berjalan penuh sejak 2023, disusul 23 SMK BLUD baru yang ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Lampung pada September 2025.
BACA JUGA:Kenalkan AI dan Metaverse, Universitas Teknokrat Gelar PKM di SMKN 1 Tegineneng
Tak berhenti di situ, 71 SMK lainnya kini resmi masuk tahap penilaian sebagai calon SMK BLUD.
Koordinator SMK BLUD se-Provinsi Lampung yang juga Kepala SMKN 6 Bandar Lampung, Hadi Suwarno, A.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa penerapan BLUD memberi ruang fleksibilitas pengelolaan keuangan sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
“BLUD bukan sekadar administrasi, tetapi instrumen untuk mendorong kemandirian SMK, memperkuat teaching factory, dan menyiapkan lulusan yang benar-benar siap kerja,” ujarnya.
BACA JUGA:Antusias! 1.098 Siswa SMA/SMK/MA Dari Tiga Provinsi Hadiri ANASTI 6.0 Pramuka Aryaguna UBL
Pada akhir tahun anggaran 2025, 16 SMK BLUD telah menuntaskan Rencana Bisnis dan Anggaran Perubahan (RBA-P).
Bahkan, untuk RBA Tahun 2026, ke-16 SMK tersebut mencatatkan proyeksi pendapatan lebih dari Rp 5 miliar, yang akan dibukukan sebagai penerimaan APBD Provinsi Lampung.
Sementara itu, 23 SMK BLUD yang baru ditetapkan juga telah menyusun RBA 2026 secara mandiri.
Rencana anggaran tersebut berbasis prognosis pendapatan teaching factory dari masing-masing kompetensi keahlian sekolah, mulai dari jasa, produksi, hingga layanan industri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
