radarlampung.co.id- Hasil pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ribuan siswa tidak diterima di SMK Negeri di Bandarlampung. Penyeleksian masuk SMK sendiri menggunakan nilai ujian dan seleksi minat penjurusan. Dimana satu siswa dapat memilih tiga pilihan kompetensi keahlian di satu sekolah pilihannya. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bandarlampung Drs. Moh Edy Harjito mengatakan, berdasarkan data, diperoleh sekitar 1.041 calon peserta didik tidak diterima di SMK Negeri pada PPDB 2019/2020. Padahal daya tampung yang disediakan sebanyak 5.045 kursi. \"Untuk pendaftar SMK berjumlah 5.385 pendaftar di 9 SMK Negeri, sementara 1.041 tidak diterima, sehingga yang masuk ke SMK pilihannya berjumlah 4.344 siswa,\" katanya, Jumat (28/6). Ia mengatakan, empat sekolah yang peminatnya lebih banyak dari daya tampung diantaranya SMK N 2, SMK N 3, SMK N 4 dan SMK N9 Bandarlampung. Selain itu, tidak terpenuhinya daya tampung karena beberapa kompetensi keahlian kurang diminati oleh pendaftar. “Nah akhirnya ada penumpukan pendaftar di sekolah tertentu, karena sejumlah kompetensi keahlian disuatu sekolah kurang diminati. Misalkan, anak tersebut minat di tata boga, tetapi sudah terisi dan diarahkan untuk jurusan lain, tetapi tidak mau. Bila pendaftar mampu memetakan tujuan sekolah, mungkin daya tampung sekolah bisa terpenuhi,” jelasnya. (rur/wdi)
1.041 Orang Tak Masuk SMK Negeri di Bandarlampung
Jumat 28-06-2019,15:47 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :