RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 12 karyawan PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Rajasa yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lampung Tengah terkonfirmasi Covid-19. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamteng dr. Otniel Sriwidiatmoko. \"Klaster Covid-19 perusahaan sudah masuk. Di BPRS Rajasa ada 12 orang terkonfirmasi Covid-19. Semuanya sedang melakukan isolasi mandiri. Penyemprotan disinfektan sudah dilakukan. Tracing juga sudah dilakukan,\" katanya Otniel. Saat dikonfirmasi, Direktur Utama BPRS Rajasa Sofian membenarkan hal ini. \"Iya. Karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini bermula setelah cuti bersama kemarin. Abis cuti tujuh karyawan sakit. Penciumannya tidak terasa. Ketika rapid test awalnya nonreaktif. Tapi setelah di-swab hasilnya positif. Kemudian dilakukan swab semua, berdasarkan data Diskes Lamteng ada 12 orang positif. Kita minta isolasi mandiri karena tanpa gejala,\" katanya. Terkait pelayanan, kata Sofian, tetap berjalan. \"Kalau yang di Kantor Bandarjaya tetap melayani. Ada tiga pegawai. Kalau kantor kas, kita masih menunggu kantor kas Terusannunyai. Kalau kantor kas lainnya tetap melayani,\" ungkapnya. Diketahui selain Kantor Cabang BPRS Rajasa di Bandarjaya, BPRS Rajasa juga memiliki Kantor Kas BPRS Rajasa Kalirejo; Rumbia; Punggur; Bandarmataram; Wates, Kecamatan Bumiratunuban; dan Kantor Kas Pasar Bandaragung, Kecamatan Terusannunyai. (sya/sur)
12 Karyawan BPRS Rajasa Terkonfirmasi Covid-19
Senin 30-11-2020,13:46 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :