radarlampung.co.id - Kemkominfo RI menyasar 140 ribu UMKM dj Lampung untuk Go Global dalam Forum Sosialisasi Pasar Digital Dan Peningkatan Ekonomi Rakyat di Era 4.0. Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Kemkominfo RI Septriana Tangkary mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia. \"Jumlah penduduk yang besar dan penetrasi pengguna internet yang mencapai lebih dari 171,17 juta, merupakan faktor yang mendorong Indonesia menjadi pasar bagi transaksi online terbesar di Asia, \" ujarnya di kompleks Pemprov Kamis (23/5). Septriana melanjutkan e-commerce Indonesia menyumbang 1 dolar AS dari tiap 2 dolar AS yang dibelanjakan di Asia Tenggara. Artinya, e-commerce Indonesia telah menyumbang 50 persen transaksi belanja online di kawasan tersebut. Nilai ini merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. UMKM dapat memanfaatkan marketplace agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan perkembangan digital yang sangat pesat sudah saatnya Indonesia tidak hanya menjadi target pasar. \"Dengan semakin banyaknya UKM yang terlibat dalam ekonomi digital melalui pita lebar, bisnis elektronik, media sosial, teknologi awan, dan platform telepon seluler atau ponsel, UKM dapat bertumbuh lebih cepat dari segi pendapatan dan penyediaan lapangan kerja, serta menjadi lebih inovatif dan lebih kompetitif menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)\" ujarnya. Sementara, Kepala Dinas Perdagangan Lampung, Satria Alam mengaku mendukung program ini. Di mana, akses penjualan potensi di Lampung bisa lebih mudah menembus pasar dunia. \"Kalau pasar digital sudah jalan, tentunya akan memudahkan 140 ribu UMKM di Lampung. Karena tidak perlu toko dan lainnya. Hanya perangkat digital. Sasarannya keseluruhan bekerjasama dengan bukalapak. Tapi, ini akan kita lakukan bertahap, \" ujarnya. (abd/wdi)
Kategori :