15 Oleh-oleh Khas Lampung yang Disukai Banyak Orang

Rabu 26-01-2022,15:00 WIB
Editor : Anggri Sastriadi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pembaca, kali ini radarlampung.co.id juga membahas oleh-oleh yang ada di Provinsi Lampung. Untuk diketahui apabila kita berjalan-jalan dan mengunjungi tempat wisata apabila tak membawa oleh-oleh itu rasanya tak lengkap sekali. Oleh-oleh sendiri merupakan tradisi yang tak dapat ditinggalkan ketika sudah berlibur. Tak hanya sebagai cendera mata bagi orang terdekat, oleh-oleh ternyata bisa menjadi pengingat akan tradisi suatu daerah. Bagaimana tidak, setiap daerah memang memiliki ragam keistimewaannya tersendiri, tak terkecuali Lampung. Di Provinsi yang terkenal dengan slogan Sai Bumi Ruwa Jurai nya ini ada cukup banyak oleh-oleh khas yang bisa kamu beli, mulai dari makanan hingga produk fesyen. Nah jadi berikut beberapa oleh-oleh Lampung yang kita bahas.

1. Lapis Legit

Kue lapis legit ini pun bisa disebut dengan istilah kue spekuk. Untuk diketahui apabila kue ini warisan dari Belanda ini menjadi salah satu kue yang sangat enak dikonsumsi. Harga kue ini pun dibanderol dengan harga cukup mahal, yaitu Rp300.000 – Rp800.000 dalam satu loyang 350 gram. Jadi anda tak perlu khawatir. Walaupun mengeluarkan bujet yang cukup besar kamu dijamin akan puas dengan rasa lezat kue ini sejak gigitan pertama. Pasalnya, lapis legit menggunakan 21 butir telur dalam satu adonan saat proses pembuatan. Jadi, tak heran jika spekuk memiliki tekstur yang lembut.

2. Manisan Khas Lampung

Manisan juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Lampung yang rugi untuk dilewatkan begitu saja. Di kota Bandarlampung, ada banyak manisan buah-buahan yang telah melalui proses pengawetan dengan direndam bersama air gula selama beberapa waktu. Nah jadi ada beberapa manisan buah yang bisa kamu pilih, antara lain pepaya, salak, mangga, kedondong, dan masih banyak lagi. Tak perlu khawatir akan harga, manisan khas Lampung ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu sekitar Rp35.000 per 500 gram dan bisa tahan hingga dua minggu.

3. Keripik Pisang

Nah Lampung sendiri dikenal sebagai salah satu daerah dengan penghasil pisang terbesar di Indonesia. Tak heran, jika kota terbesar serta terpadat ketiga di Pulau Sumatera ini memiliki olahan keripik pisang yang begitu tersohor. Meski cukup banyak tersebar di daerah lain, keripik pisang Lampung memiliki ciri khas pada rasa dan tekstur. Pasalnya, bahan bakunya menggunakan pisang ambon, bukan pisangkepok. Keripik pisang ini bisa kamu pilih dengan berbagai varian rasa, mulai dari cokelat, keju, durian, stroberi, hingga balado.

4. Sambal Lampung

Untuk pencinta pedas, oleh-oleh khas yang satu ini wajib kamu bawa pulang saat berkunjung ke Kota Lampung. Sambal ini terdiri dari berbagai pilihan yang menarik, mulai dari sambal goreng udang, sambal cuka, sambalijoLampung, sambal bawang Lampung, sambal ikan peda, serta sambal tempoyak dan seruit yang tak kalah lezat. Kamu bisa mendapatkan masing-masing sambal dengan harga sekitar Rp25.000 per botol. Jadi perlu anda perhatikan, untuk jenis sambal tempoyak dan seruit kamu harus memakannya segera karena dua jenis sambal ini tidak menggunakan pengawet. Sambal tempoyak sendiri merupakan hasil fermentasi durian yang dicampur dengan cabai, sedangkan sambal seruit menggunakan bahan dasar berbagai jenis ikan sungai, seperti ikanbelide, baung, danlayis.

5. Kemplang

Serupa dengan kerupuk ikan asal Palembang bernama amplang, oleh-oleh khas Lampung yang satu ini juga berbahan dasar ikan tenggiri. Bedanya, penduduk setempat menyebut jajanan renyah ini dengan nama kemplang. Uniknya, proses pembuatan kemplang tidak digoreng dengan minyak, melainkan menggunakan pasir. Untuk menikmati satu kemasan plastik kemplang berukuran besar, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp25.000 saja.

6. Pie Pisang

Selain keripik pisang, warga Kota Bandar Lampung juga mengolah pisang menjadipieyang memiliki bentuk garing di luar dan lembut di dalam dengan berbagai isian. Umumnya, satu kotak kuepai pisang ini terdiri dari lima buahpaidengan tiga varian rasa berbeda seperti cokelat, kacang almon, keju, dan Oreo yang bisa kamu pilih sesuai selera. Harganya hanya Rp5.000 untukpiepisang berukuran kecil dan Rp8.500 untuk ukuran lebih besar. Oleh-oleh khas Lampung ini dapat bertahan 3 – 5 hari dalam suhu ruangan normal. Jika tertarik membeli, langsung saja datang ke penjualpiepisang paling populer di Lampung, yaitu gerai Yussi Akmal yang berlokasi di Jalan Raya Zainal Abidin Pagar Alam, Kota Bandar Lampung.

7. Bakso Sony

Sebenarnya ada banyak penjual bakso yang bisa kamu jumpai di Kota Bandar Lampung, tetapi Bakso Sony ini merupakan yang paling terkenal. Cita rasa bakso ini begitu kental terasa di lidah setiap penikmatnya, sebab pembuatannya hanya menggunakan daging urat pilihan dari sapi yang telah memiliki label halal MUI. Selain makan di tempat, kamu juga bisa membeli Bakso Sony secara kiloan sebagai oleh-oleh. Tenang saja, hidangan ini aman dijadikan oleh-oleh karena masih dalam kondisi beku. Biasanya, bakso beku dengan isi sekitar 50 pcs atau seberat 1 kg dibanderol dengan harga Rp85.000 saja. Dengan begitu, kamu tetap bisa menyantapnya di daerah asal!

8. Lempuk Durian

Untuk di Pulau Jawa, lempuk disebut juga dengan istilah dodol atau jenang karena proses pembuatan keduanya yang sama persis. Di Lampung, lempuk menjadi salah satu oleh-oleh populer yang bisa kamu bawa pulang. Dalam proses pembuatannya, daging durian dikeluarkan dan dibuang bijinya. Kemudian, daging durian dicampurkan dengan gula dan dimasukan ke kuali untuk dimasak. Cita rasa dari lempuk durian ini sangat unik. Selain aroma durian yang kuat, lempuk durian memiliki rasa manis dan legit. Tekstur agak kenyal membuat sensasi yang berbeda saat di gigit. Soal harga, lempuk durian umumnya dijual dengan harga sekitar Rp35.000 – Rp40.000 untuk ukuran 200 gram. Namun harga tersebut tentu akan berbeda-beda, tergantung masing-masing penjual yang kamu jumpai di sana.

9. Browkis

Produksi pisang di Kota Lampung memang begitu melimpah. Menariknya, masyarakat Lampung berhasil mengolah pisang ke berbagai jenis pangan, tak terkecuali kulitnya. Di sini, kulit pisang diolah kembali menjadi bahan campuran pembuatan browkis aliasbrownies kulit pisang. Tak perlu khawatir akan kualitas karena proses pembuatanbrowkissudah menjalani proses khusus, sehingga rasanya tetap nikmat dan tak kalah denganbrowniespada umumnya. Makanan unik ini bisa kamu dapatkan di Browkis House yang berlokasi di Jalan M. Yunus, Gang Sukrawijaya No 83, Kota Bandar Lampung.

10. Bejak Enjak

Kuliner khas Lampung lainnya yang tidak boleh ketinggalan adalahbejakenjak. Oleh-oleh ini merupakan salah satu panganan tradisional Lampung yang memiliki cita rasa manis dan gurih.Bejakenjak sangat kaya akan serat dan karbohidrat, sebab pembuatannya menggunakan bahan dasar campuran gula, pisang raja, dan ketan putih yang dikukus dan dibungkus dalam daun pisang. Bejak enjak sangat cocok untuk kamu jadikan oleh-oleh sebab memiliki masa aman konsumsi yang cukup awet. Sebagian masyarakat Lampung yang tinggal di kawasan pesisir selatan menyebut makanan ini dengan namabebai makhing. Penganan khas satu ini cukup mudah untuk ditemukan, kamu hanya perlu datang ke salah satu toko oleh-oleh di Lampung yang banyak tersedia.

11. Lampung Bona Cake

Setelah makanan tradisional, kamu juga bisa membawa oleh-oleh makanan kekinian dari Lampung, yaitu Lampung Bona Cake. Makanan ini serupa denganjapanese cheese cakeyang begitu lembut dan menggugah selera. Toko yang menjual Lampung Bona Cake bisa dengan mudah kamu jumpai di pusat Kota Lampung, yakni di Jalan Raden Intan No 99. Harga satu kotak Lampung Bona Cake dibanderol sekitar Rp65.000 – Rp68.000. Ada berbagai varian rasa yang bisa kamu pilih, tapi yang paling terkenal adalah Cheese Delight dengantoppingdan isi kejucheddar. Selain itu, kamu juga bisa mencicipi varian Chocomaltine yang ditambah isian cokelat sertatoppingberupa taburan kelapa, cokelat arsir, dan kacang almon.

12. Pempek Khas Lampung

Nah anda pun jangan keliru, pempek khas Lampung ini berbeda dengan pempek Palembang yang biasa kamu jumpai di pasaran. Pasalnya, pempek Lampung memakai ikan tenggiri, sedangkan di Palembang bahan dasar yang digunakan adalah ikan belida. Selain itu, kuah cuka pempek Lampung lebih pekat karena terbuat dari biang cuka yang berbeda. Tak heran, jika rasa kuah pempek Lampung terasa lebih tajam dan sedap. Menariknya, pempek Lampung ini juga cocok dijadikan oleh-oleh. Makanan khas ini tidak mudah basi dan memiliki kemasan praktis yang aman untuk dibawa bepergian. Untuk membawanya pulang, kamu perlu menyiapkan bujet sekitar Rp100.000 untuk satu kemasan berisi 20 buah pempek campur.

13. Kopi Lampung

Pulau Sumatera memiliki banyak kebun kopi yang menghasilkan biji kopi kualitas terbaik, mulai dari kopi Aceh, kopi Medan, hingga kopi Lampung yang punya cita rasa pahit dan berwarna hitam pekat. Selain itu, kopi Lampung memiliki rasa asam yang sedikit sehingga aman untuk lambung kamu. Bagi yang memerlukan energi tambahan untuk melawan kantuk, meminum kopi ini bisa jadi pilihan tepat. Pasalnya, kopi Lampung mengandung kadar kafein yang cukup tinggi. Kamu bisa membawa satu kemasan kopi Lampung yang berisi 500 gram dengan hanya Rp50.000.

14. Kopi Durian

Penambahan ekstrak durian pada serbuk biji kopi masih tergolong baru, bahkan untuk menghasilkannya diperlukan teknologi mutakhir dan inovatif. Tak heran, jika kopi durian menjadi oleh-oleh khas Lampung yang banyak diburu oleh wisatawan. Biasanya, kopi durian ini memadukan kopi jenis robusta dengan daging buah durian yang begitu manis. Aroma kopi yang tajam dan bercampur wangi durian tentu akan memberikan sensasi berbeda bagi para pecinta kopi. Kopi durian khas Lampung ini dijual dalam tiga kemasan berbeda, yaitu ukuran 100 gram Rp15.000, 250 gram Rp30.000, dan ukuran saset kecil 15 gram Rp3.000.

15. kain Tapis

Tak hanya makanan, kamu juga bisa membawa oleh-oleh kain tapis sepulang dari Lampung. Kain tapis merupakan kain tenun berwarna dominasi emas dan perak dengan motif alam seperti flora dan fauna. Namun, kamu juga bisa menemukan motif lain seperti motif rumah tangga pada kain tapis cucuk andak. Konon, kain tapis ini hanya bisa dikenakan oleh keluarga bangsawan yang tinggal di Lampung. Kain ini digunakan pada upacara pemberian gelar adat, penyambutan tamu penting, upacara perkawinan, dan juga upacara adat mengangkat saudara. Namun seiring berkembangnya zaman, kini siapa saja bisa memakai dan membeli kain tapis yang dijual dengan harga mulai dari Rp7 juta hingga ratusan juta. Harga tersebut tergantung pada umur kain, penggunaan benang emas dan perak, serta lama pengerjaannya. Untuk sebuah kain yang dikerjakan dengan manual. Nah pembacan itulah tadi beberapa oleh-oleh yang ada di Lampung. Gimana tertarik untuk membeli nya? (ang)
Tags :
Kategori :

Terkait