radarlampung.co.id-Memasuki usia ke 20 tahun, ternyata Kabupaten Waykanan belum memiliki terminal angkutan umum. Karena itu, salah satu program Dinas Perhubungan Kabupaten Waykanan adalah segera membangun sebuah terminal. Sehingga semua kendaraan penumpang baik yang berasal dari Luar maupun dari Waykanan masuk ke terminal tersebut. \'Saya memang pernah dengar dulu di Ibukota Kabupaten kita ini ( Blambanganumpu, red ) sudah disiapkan lokasi terminal dan bahkan sudah ada pengaturan lalu lintas Akan tetapi apa kendalanya saya juga belum memahaminya,\" terang Yusron Lutfi Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Waykanan Jumat (26/4). Disamping itu dirinya juga berfikir untuk menghidupkan angkutan umum menuju ke Blambanganumpu Demikian pula dari Baradatu, Pakuon Ratu maupun Bahuga dan Way tuba, yang terpusat di Blambanganumpu. Sehingga, lanjut dia, ibukota Waykanan tersebut menjadi hidup kembali. \"Karena setiap saat ada angkutan umum, pariwisata kita juga akan semakin dikenal, karena pelancong yang datang dipastikan akan mendapatkan angkutan menuju tempat tempat wisata, dengan biaya murah dan tanpa mencarter kendaraan mencapainya,” ujar Yusron. Yusron juga memastikan bakal menindak tindak tegas para pelanggar tonase jalan. \"Saya sudah lapor kepada Bupati serta telah berkoordinasi dengan Polres Waykanan,” pungkas Yusron Lutfi. (sah/wdi)
Kategori :