RADARLAMPUNG.CO.ID - Pengamanan pendistribusian oksigen dari vendor kembali dilakukan Polres, Kodim 0411, dan Satpol PP Lampung Tengah, Minggu (25/7). Sebanyak 24 personel mengamankan pendistribusian 1.039 tabung oksigen, yakni 6 orang dari Polres Lamteng, 6 orang dari Kodim 0411 Lamteng, dan 12 orang dari Satpol PP Lamteng. Kabag Ops. Polres Lamteng AKP Dennis Arya Putra menyatakan oksigen yang distribusikan vendor Koperasi Dwi Karya, Perum BTN, Kampung Lempuyangbandar, Kecamatan Waypengubuan, sebanyak 149 tabung. Rinciannya, RSUD Demang Sepulau Raya 50 tabung, RS Simpangpenawar 20 tabung, perorangan 2 tabung, RS Menggala 27 tabung, dan RS Muhammadiyah 50 tabung. \"Sisa liquide masih 2,5 ton,\" katanya. Pendistribusian oksigen dari PT Benua Cipta Niagatama, Kampung Terbanggibesar, Kecamatan Terbanggibesar, kata Dennis, sebanyak 425 tabung. Rinciannya, RSUD Demang Sepulau Raya 100 tabung, RS Asy Syifa 40 tabung, RS Harapan Bunda 50 tabung, RS Medika Insani 50 tabung, RS Kim Farma 5 tabung, PT GMP P Medical 15 tabung, PT GMP F Medical 15 tabung, Yayan dari PT GMP 6 tabung kecil, Sepri warga Kampung Terbanggibesar 2 tabung, Putri warga Kampung Terbanggibesar 2 tabung kecil, RSUD Manak Bengkulu 20 tabung, dan RS YMC 120 tabung. Dengan sisa liquide 1,59 ton. Kemudian pendistribusian dari PT Asiana Gasindo Lampung di Kelurahan Seputihjaya, Kecamatan Gunungsugih, kata Dennis, sebanyak 465 tabung. \"Rinciannya, RS Alimudin Umar 40 tabung, RS Simpangpenawar 33 tabung, RS Kartini Kalirejo 41 tabung, RSUD Pesawaran 30 tabung, RSUD Sukadana 40 tabung, RS Natar Medica 8 tabung, RS Harapan Bunda 89 tabung, RS Candimas Medika 34 tabung, RS Muhammadiyah Metro 25 tabung, RS Az Zahra 7 tabung, RSUD Demang Sepulau Raya 60 tabung, dan warga isolasi mandiri 8 tabung. Sisa liquide 3,5 ton,\" ungkapnya. (sya/sur)
Kategori :