RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mesuji mulai merakit logistik kotak suara Pemilu 2019, di gedung Aula Sekretariat Pemkab Mesuji, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Selasa (5/2). Perakitan kotak suara melibatkan 15 pekerja dan mendapat pengawasan langsung Komisioner KPU, Komisioner Bawaslu, dan Kepolisian.
Komisioner KPU Mesuji Edward Master mengatakan, total jumlah kotak suara yang dirakit mencapai 3.027 kotak suara. \"Sembari menunggu datangnya surat suara dari pusat, hari ini kita mulai melakukan perakitan dan pengepakan kotak suara,\" ujar Edward.
Disebutkan, jika ditemukan kondisi kotak suara rusak atau kurang jumlahnya, akan dicatat dan dilaporkan ke pusat, guna menentukan langkah selanjutnya. \"Kalau ada yang rusak ya kita laporkan begitu pula jika kurang jumlahnya, sehingga nantinya akan diganti atau ditambah,\" ujarnya.
Master -sapaan akrabnya- menambahkan, dalam merakit logistik kotak suara ini, para pekerja diwajibkan teliti dan berhati-hati dalam menyusun kotak suara. Sebab dikhawatirkan terdapat kerusakan kotak suara yang tidak terlihat.
Menurut keterangannya, perakitan kotak suara akan dilakukan KPU Kabupaten Mesuji sampai dengan sepuluh hari kedepan, sambil menunggu pengiriman surat suara Pemilu 2019 oleh KPU RI. Dan untuk memastikan kondisi kotak suara dalam kondisi baik sebelum digunakan nanti, setelah proses perakitan selesai, KPU akan melakukan inventaris terhadap kotak suara.
\"Jika ada yang ditemukan rusak atau robek karena proses pengepakan atau pengiriman akan dilaporkan untuk diganti yang baru. Kerusakan sampai saat ini belum kami temukan,” ujar dia.
Disinggung mengenai kelengkapan logistik Pemilu lainnya, dia mengatakan semuanya sudah didistribusikan dan disimpan di gudang. Adapun kelengkapan logistik dimaksud yakni alat bantu coblos, sampul, gembok, kunci, tinta, tanda pengenal KPPS dan saksi. Khusus untuk stiker disimpan di Kantor KPU. “Mengenai surat suara, direncanakan akan datang dalam waktu dekat ini,” ujarnya. (muk/sur)