radarlampung.co.id-Sebanyak 846 personil siap mengamankan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) di Kabupaten Lampung Timur. Rinciannya, 671 personil Polres Lampung Timur, 125 personil Polda Lampung dan 50 personil dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0429 Lamtim. Hal itu diungkapkan Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro usai apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Pemilu 2019 di halaman Mapolres setempat, Jumat (22/3). Menurutnya, peran Polri dan TNI berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu. Namun, sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu, khususnya terkait menjaga situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif. “Netralitas Polri dan TNI tidak perlu diragukan lagi,”jelas AKBP Taufan didampingi Dandim 0429 Lamtim Letkol Prabowo. Wakil Bupati Lampung Timur Zaeful Bokhari saat membacakan amanat Menkopolhukam Republik Indonesia pada apel gelar pasukan pengamanan Pemilu menyatakan, pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah. Sebab, dilaksanakan secara serentak. Yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan anggota DPRRI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. \"Pemilu serentak kali ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional terkait apakah bangsa indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas,\"ujar Zaiful. Kesempatan yang sama Zaiful mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) mematuhi aturan yang berlaku, tidak saling mendukung antara calon satu dengan yang lainnya. \"Tentunya ASN tetap berhak menggunakan hak pilih, namun harus tetap bersikap netral. Semoga, Pemilu tahun ini bisa berjalan dengan damai serta menghasilkan pemimpin yang betul-betul baik dan menjadi pilihan rakyat dan masyarakat Indonesia,\"pungkas Zaiful. (wid/wdi)
Kategori :