ACT-MRI Lampung Bersiap Bantu Warga Terdampak Banjir dan Longsor Pesisir Barat

Minggu 28-04-2019,14:30 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Longsor di Kecamatan Lemong, Pesisir Barat hingga Minggu (28/4) tercatat menyebabkan enam korban tewas dan 2 luka-luka. Berdasarkan pesan WhatsApp Kepala BPBD Pesisir Barat Syaifullah kepada Tim Komunikasi ACT Lampung, keenam korban di antaranya dua warga Pekon Balai Kencana dan empat warga Pekon Suka Mulya. Sedangkan warga yang ditemukan selamat atas nama Ishak (60) dan Suamah (57). Menurutnya saat ini timnya sedang menunggu data lengkap dari Peratin mengenai jumlah pasti korban, area terdampak, dan kerusakan infrastruktur. Ya, longsor di Pedukuhan Atarlintik, Pekon Sukamulya terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Ada tiga titik longsor di wilayah tersebut. Longsor di Atarlintik merupakan lokasi terjauh dan untuk menuju ke sana harus melalui dua titik lagi. Menanggapi hal tersebut, ACT-MRI Lampung bersiap menyalurkan bantuan kemanusiaan ke perbatasan Lampung - Bengkulu, tepatnya di wilayah Lemong yang terkena dampak longsor. Hingga saat ini tim ACT masih terus menggalang bantuan berupa barang dan uang tunai untuk langsung disalurkan dalam bentuk paket sembako dan kebutuhan lainya. Dian Eka selaku Kepala Cabang ACT Lampung terus menghimbau masyarakat Lampung untuk tak berhenti berbagi dan peduli. Menurutnya Posko Bantuan di Jl. Jendral Sudirman No. 73E Pahoman Bandarlampung siap menampung bantuan barang. Namun dirinya tetap wanti-wanti untuk menyalurkan bantuan barang baru, bukan barang layak pakai mengingat warga terdampak harus mendapatkan bantuan terbaik. \"Tim sedang berupaya mengumpulkan bantuan dari masyarakat, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera disalurkan ke warga terdampak di Pesisir Barat,\" pungkasnya. (gie/sur) 

Tags :
Kategori :

Terkait