radarlampung.co.id– Joyo Prawiro, kakek berusia 117 tahun, warga Tiyuh Candrakencana RT 2/RW 1, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), ditemukan tewas dengan leher terbelit kain di dalam rumahnya sendiri, Rabu (15/1) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap dalam kondisi leher terlilit kain tergantung di pintu ruang tengah. Peristiwa ini kali pertama diketahui oleh Tumarno (55), anak korban yang saat itu bermaksud berkunjung ke rumah ayahnya tersebut. \"Saya panggil-panggil, tapi bapak (korban) tidak menjawab. Lalu saya masuk ke dalam rumah dan kaget begitu melihat bapak sudah dalam posisi tergantung,\"ungkap warga Tiyuh Candra Mukti RT 15 RW 3 Kecamatan Tulang Bawang Tengah ini. Dia pun langsung bergegas ke luar rumah meminta pertolongan dan memanggil Sutrisman (69), yang juga salah satu anak dari korban. Dia bersama saudara kandung lainnya, serta dibantu oleh para tetangga berusaha menurunkan tubuh korban dari tempatnya tergantung. Hasil pantauan, kejadian ini ditangani Polsek Tulang Bawang Tengah dan aparatur tiyuh setempat. Namun pihak keluarga memutuskan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Kepastian ini tercantum dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh anak korban selaku ahli waris. Sementara itu, pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Poned Mulyaasri juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. (rls/fei/rnn/c1/wdi)
Kategori :