RADARLAMPUNG.CO.ID - Bonus atlet baik yang meraih medali di cabang olahraga yang dilombakan, cabang eksibisi maupun yang tidak meraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi diberikan mulai Rabu (20/4) di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung. Pada kesempatan itu, Arinal mengatakan meminta prestasi atlet untuk terus meningkatkan prestasi nya. \"Saya ingin 2024 (PON XXI) yang sudah dekat, betul-betul dipertahankan tapi terus dicari bakat-bakat baru sehingga regenerasi. Pada prinsipnya saya mendukung penuh untuk presentasi olahraga apapun bentuknya,\" ungkap Arinal. Bantuan yang diberikan ini menurut Arinal sebagai apresiasi Pemprov Lampung kepada prestasi atletnya. \"Sehingga, kita harapkan prestasi atlet lebih kedepannya. Karena tidak ada nilai komersil dari prestasi agar kedepannya semangat dalam berprestasi. Ini sebagai penghargaan atas mereka dapat memicu semangat kedepannya sehingga bisa lebih berprestasi lagi,\" lanjutnya. Sebagai upaya memenuhi kebutuhan atlet di Lampung. Arinal mengatakan siap mewujudkan keinginan atlet untuk memiliki pusat olahraga. Arinal berencana menyiapkan lokasinya di dekat Pintu Tol Kotabaru, dengan luasan lahan 120 hektar. \"Pemprov Lampung akan mewujudkan keinginan atlet untuk memiliki tempat pusat olahraga dan tempat latihan yang berstandar nasional. Sehingga mereka tidak hanya bisa berprestasi di PON saja namun prestasi yang lebih tinggi lagi,\" ucapnya. \"Disamping itu, nantinya Sport Center ini juga saya ingin bisa dijadikan pilihan lokasi saat adanya konser musik. Sehingga bisa termanfaatkan. Dari konser itu bisa dimanfaatkan pendapatan nya menjadi dana untuk perawatan gelanggang olahraga. Saya akan bangun di dekat pintu tol Kotabaru, seluas 120 hektar. Saya mohon doanya, baik dari atlit dan seluruh masyarakat Lampung,\" lanjutnya. Sementara, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung, M. Yusuf Barusman mengatakan total bonus yang diberikan sebesar Rp11,71 miliar. Dengan rincian untuk bonus atlet cabang olahraga (Cabor) meraih medali pon XX Papua totalnya Rp6,50 miliar dengan jumlah medali 14 emas, 10 perak dan 12 perunggu. Kemudian untuk pelatih/official cabor yang meraih medali total bonus yang diberikan Rp2,72 miliar. Untuk cabor yang ikut PON XX Papua namun non medali diberikan kepada 77 orang dan per orang mendapat Rp3 juta, totalnya Rp231 juta. Untuk pelatih cabor non medali sebanyak 36 pelatih mendapatkan Rp2,5 juta per orang, totalnya Rp90 juta. Untuk cabor eksebisi, total raihan medali sebanyak 19 emas, 7 perak dan 11 perunggu. Total bonus untuk atlet yang meraih medali untuk cabor eksebisi sebesar Rp1,49 miliar. Untuk pelatih cabor peraih eksebisi, total dana yang diberikan Rp668 juta. Kedepannya beberapa hal jadi fokus KONI dalam membimbing atlet lebih berprestasi. \"KONI terus berbenah ketika bicara prestasi atlet itu yang terlibat banyak. Sehingga butuh proses dan yang terlibat banyak baik pelatih, manajer, cabor, atletnya juga, semua harus bersinergi dengan baik,\" beber Yusuf Barusman. Hal kedua secara organisasi memang perlu ada kesamaan visi misi yang perlu dilakukan pembinaan semua pihak bagaimana tata kelola yang baik. \"Ketiga komunikasi dengan pusat karena beberapa cabor punya PB harus ada komunikasi baik karena seorang atlit kalau sudah atlit nasional adalah PB karenanya harus ada komunikasi yang baik,\" tambahnya. (rma/yud)
Serahkan Bonus, Gubernur Lampung Minta Atlet Tingkatkan Prestasi dan Siap Bangun Sports Center
Rabu 20-04-2022,14:53 WIB
Editor : Yuda Pranata
Kategori :