Akhir 2019, Target 100 Pekon di Tanggamus Miliki Ambulans

Sabtu 10-08-2019,11:45 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id – Rencana pengadaan ambulans pekon yang menjadi bagian dari 55 program Aksi Asik Bupati-Wakil Bupati Tanggamus terus dimatangkan. Salah satunya dalam rapat teknis persiapan yang melibatkan camat dan seluruh kepala pekon di ruang rapat utama setkab. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Tanggamus Idham Khalid mengatakan, rapat teknis rencana pengadaan mobil ambulans tersebut dalam rangka mewujudkan satu pekon satu ambulans. ”Pengadaan ambulans bersinergi dengan dana desa (DD) dan disubsidi oleh Pemkab Tanggamus sebesar Rp40 juta per pekon (desa),” kata Idham Khalid. Rencananya, 100 ambulans pada tahun 2019 dan ditargetkan pada akhir tahun ini bisa terealisasi. ”Sebelumnya dilaksanakan rapat teknis. Melibatkan pengadaan barang dan jasa, bagian hukum, camat serta kepala pekon,\" ujarnya. Langkah ini merupakan tahap awal. Program tersebut akan kembali dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang, sampai 299 pekon di Tanggamus memiliki ambulans. \"Kita harapkan 100 pekon memiliki ambulans tahun ini. Saat ini sudah ada pekon yang memilikinya, seperti pekon Kagungan dan lainnya,\" kata dia. Sementara Ketua Forum Camat Tanggamus Agustam Hamied mengatakan, jumlah pekon yang telah dianggarkan untuk mendapat subsidi dari Pemkab Tanggamus melalui APBD berjumlah 52 pekon. Sementara 48 pekon dianggarkan melalui APBD Perubahan 2019. \"Kita diundang Dinas PMD untuk rapat membahas mobil ambulans ini. Termasuk untuk 52 pekon. Sisanya nanti melalui APBD perubahan. Khusus Kecamatan Pulaupanggung ada enam pekon yang dianggarkan melalui APBD murni,\" kata Agustam. Dilanjutkan, harga ambulans pekon berkisar Rp200 juta. Pekon melalui dana desa menganggarkan Rp160 juta dan Rp40 juta disubsidi pemkab. Pengadaan 100  ambulans pada 2019 bisa terealisasi. Saat ini tidak ada hambatan dan telah dianggarkan melalui dana desa. \"Mudah-mudahan program ini bisa terealisasi, karena peruntukannya sangat membantu masyarakat. Khususnya pekon yang jauh dari jangkauan puskesmas,” tukasnya. Terpisah, Kepala Pekon Pematangneba, Kecamatan Bulok Syafruddin menyambut baik program ambulans pekon tersebut. Apalagi untuk warga yang berada di pelosok. Membutuhkan transportasi jika ingin ke rumah sakit. (iqb/ehl/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait