radarlampung.co.id – Program Kampung Tertib Lalu Lintas yang dibentuk dan dinilai oleh Ditlantas Polda Lampung di seluruh kabupaten/kota diharapkan dapat menjadi contoh bagi wlayah lain. Kemudian menjadi sarana edukasi sejak dini kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas.
Hal itu diungkapkan Kasubditkamsel Ditlantas Polda Lampung AKBP Junaidi didampingi Kasatlantas Polres Pesawaran AKP I Wayan Budiarta usai penilaian Kampung Tertib Lalu Lintas di Desa Tamansari, Gedongtataan, Jumat (13/3).
”Jadi, masyarkat dan pelajar dapat memahami peraturan serta tata tertib lalu lintas sejak dini,\" kata Junaidi.
Menurut dia, terdapat 10 kriteria penilaian dalam lomba tersebut. Di antaranya zona selamat sekolah dan memiliki rambu-rambu lalu lintas. ”Hasil sementara, Pesawaran cukup baik dibanding yang telah kita nilai. Nanti, setelah semua selesai, akan disampaikan hasilnya,\" ucapnya.
Pihaknya memberikan apresiasi atas komitmen aparatur desa yang akan mendukung dan melanjutkan program tersebut dengan menganggarkan melalui dana desa pada 2021 mendatang. ”Desa lain, belum terucap itu. Baru Taman Sari ini. Saya berharap program ini berkelanjutan,\" tegasnya. (ozi/ais)