Radarlampung.co.id - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMKN 6 Bandarlampung harus diundur dari jadwal normal. Hal tersebut karena server mengalami kerusakan. Kepala SMKN 6 Bandarlampung, Salahudin mengatakan, satu dari dua ruang tempat pelaksanaan UNBK di tempatnya terpaksa mengalami kemunduran jadwal lantaran pada saat memulai sesi pertama server mengalami kerusakan. \"Satu ruangan terpaksa diundur atau ditambah waktunya, karena server kami bermasalah, tiba-tiba koneksinya terputus saat sesi pertama dimulai,\" katanya kepada Radar Lampung saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/3). Jebolnya server diperkirakan karena tegangan arus listrik yang tidak stabil menggunakan mesin genset. Penggunakan genset lantaran listrik PLN mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pohon tumbang. \"Iya semalam itu ujan lebat disini, mati lampu karena ada pohon tumbang menimpa kabel listrik. Akhirnya kami menggunakan genset, ya mungkin tegangannya tidak stabil, untung kami punya cadangan satu server,\" imbuhnya. Pihaknya memaklumi atas pemadaman listrik PLN. Pemadama tidak hanya terjadi pada sekolah, melainkan seluruh rumah di Kelurahan Sukamaju, Telukbetung Timur. \"Kejadian ini adalah peristiwa yang tidak dapat dihindari,” tandasnya. Diketahui, siswa SMKN 6 Bandarlampung yang mengikuti UNBK pada tahun ini berjumlah 222 orang. Pihaknya menyediakan dua ruang laboratorium. Masing-masing ruangan diisi 37 siswa. (apr/kyd)
Kategori :