RADARLAMPUNG.CO.ID - Setop Buang Air Besar Sembarangan atau Open Defecation Free (ODF) dideklarasikan di 10 dari 12 kampung di Kecamatan Seputihmataram, Lampung Tengah. Buang air besar sembarangan (BABS) adalah perilaku yang tidak sehat. Ketua Tim Penggerak PKK Ellya Lusiana menyatakan BABS adalah perilaku tidak sehat. \"BABS itu perilaku tak sehat. BABS di ladang, semak-semak, sungai, pantai, atau area terbuka lainnya bisa mengontaminasi lingkungan. Baik itu tanah, udara, dan air. Bahkan bisa saja lalat setelah makan kotoran hinggap di makanan. Makanan yang dikonsumsi bisa menimbulkan penyakit,\" katanya. Karena itu, kata Ellya, mulai sekarang harus setop BABS. \"Mari setop BABS! Gerakan Setop BABS berguna untuk menjaga kesehatan kita bersama. Ini wajib kita laksanakan,\" ungkapnya. Sedangkan Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto berharap kepada tenaga kesehatan untuk membantu dalam proses pemeriksaan kesehatan. \"Pelayanan kepada masyarakat harus diutamakan. Jangan sampai masyarakat mengeluh tidak terlayani,\" katanya. Kepada masyarakat, kata Loekman, harus bisa menjaga kesehatan lingkungannya. \"Jaga kesehatan lingkungan. Jangan buang kotoran atau sampah sembarangan. Apalagi BABS. Setop perilaku buruk BABS,\" ungkapnya. Dalam kesempatan ini, bupati juga meninjau pelayanan kesehatan UPT Puskesmas Seputihmataram. Beberapa ruangan disambangi bupati, baik ruang pemeriksaan umum, ruang pemeriksaan wanita, ruang ibu dan anak, serta ruang rawat inap pasien. Bupati juga secara simbolis memberikan sertifikat ODF kepada 10 kampung yang sudah mendeklarasikan Setop BABS. (sya/sur)
Kategori :