radarlampung.co.id – Dinas Kesehatan Pesawaran mengawasi ketat warga yang dikatagorikan orang dalam pemantauan (ODP). Ini dilakukan terhadap mereka yang datang dari negara terjangkit virus Corona (Covid-19), baik dari jalur udara maupun laut.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Diskes Pesawaran Aila Karyus mengatakan, Kantor Kesehatan Pelabuhan sudah memberikan kartu Health Alert Card (HAC) dengan dilengkapi alamat dan nomor ponsel.
\"Kita melakukan surveylan dan pemantauan terhadap kesehatan mereka yang dikatagorikan ODP. Selama masa inkubasi sekitar dua minggu, kita pantau. Selama ini sudah kita pantau dan Alhamdulilah sehat semua. Tidak ada yang sakit batuk maupun pilek, yang mengindikasikan terserang Corona,\" kata Aila mewakili Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran Harun Tri Djoko, Rabu (4/3).
Menurut Aila, saat ini sekitar 90 warga Pesawaran masuk dalam katagori ODP. Mereka memiliki kemungkinan bepergian ke luar negeri. Baik untuk kepentingan wisata, pekerjaan dan ibadah.
”Melalui petugas puskemas, kita lakukan pantauan. Dari sekitar 90 warga yang masuk dalam pemantauan sebanyak 50 orang sudah clear,\" urainya.
Dilanjutkan, puluhan warga tersebut sudah melewati masa inkubasi 14 hari. Sisanya saat ini masih dipantau petugas medis dari UPT puskesmas.
\"Seperti warga yang pulang dari umrah, kan satu pesawat. Selama ini belum ada laporan. Kita juga sudah membuat edaran mengenai kewaspadaan virus tersebut. Saat masuk status siaga,\" tegasnya. (ozi/ais)