radarlampung.co.id – Program akta kelahiran gratis melalui fasilitas kesehatan yang digagas Bupati Tanggamus Dewi Handajani mulai digulirkan. Ia menyerahkan tiga dokumen kependudukan di Puskesmas Kotaagung, Kamis (11/4). Terdiri dari akta kelahiran, kartu keluarga (KK) dan kartu identitas anak (KIA). Dewi Handajani mengatakan, pemberian akta gratis melalui fasilitas kesehatan bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan di bidang administrasi kependudukan. ”Dengan program ini, masyarakat tidak perlu repot-repot ke Disdukcapil. Saat hendak melahirkan, bidan yang membantu persalinan akan meminta sejumlah dokumen pendukung seperti KK, e-KTP dan jika ada, buku nikah. Nanti dokumen tersebut difoto lalu dikirimkan via WhatsApp. Tinggal dicetak oleh petugas Disdukcapil,\" papar Dewi. Kemudahan mendapatkan akta kelahiran ini merupakan salah satu program 55 Aksi Asik. Untuk itu, Dewi meminta kepada OPD yang terlibat untuk selalu bersinergi sehingga program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. \"Disdukcapil, Diskes dan RSUD Batin Mangunang harus mampu menerjemahkan program dari bupati dan wakil bupati. Selalu berkolaborasi dan bersinergi, sehingga program berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,\" ujar Bunda—sapaan akrab—Dewi Handajani. Selain menyerahkan tiga dokumen kependudukan kepada dua ibu yang baru melahirkan, Dewi juga memberikan tali asih. Ia juga berpesan kepada keduanya agar memberikan ASI ekslusif, memberikan asupan gizi seimbang dan mengikuti program keluarga berencana. \"Perhatikan tumbuh kembang anaknya ya bu. Ingat, berikan ASI ekslusif. Semoga anaknya tumbuh menjadi anak sehat, cerdas dan menjadi generasi berkualitas,\" tegas Bunda. Sementara Dede Iis Anisa, warga yang menerima akta kelahiran gratis dan tali asih dari bupati mengaku senang dan bersyukur atas program tersebut. \"Ya, seneng banget sekaligus bangga. Kami sangat terbantu dengan program ini. Terima kasih ibu bupati,\" kata dia. (ral/ais)
Kategori :