radarlampung.co.id - Tiga investor direncanakan akan masuk Universitas Lampung untuk berinvestasi membangun badan usaha Unila. Rektor Unila Prof Karomani mengungkapkan, akan ada sekitar tiga investor yang akan menanamkan modalnya di Unila untuk mengembangkan badan usaha Unila. \"Investor nanti di bidang infrastruktur, seperti apartement, mall yang terintegrasi. Kita hanya menyediakan lahan saja,\" ujarnya, Kamis (16/1). Karomani mengatakan, dirinya menginginkan Unila memiliki badan usaha selain yang dimiliki saat ini, seperti hotel, apartement, pom bensin sampai cucian mobil. \"Kita upayakan aset unila ini kita produktifkan lagi. Dan pemasukan itu bisa mensupport dana akademik kita. Nanti sekitar 4 -5 tahun, Unila sudah berbeda dengan sekarang,\"tukasnya. Dikatakannya, kampus I Unila yang berada di Gedung Meneng akan dijadikan pusat bisnis, pusat administrasi, dan pasca sarjana. \"Kuliah S1 akan dipindah di kampus 2, dan juga dibangun asrama. Asrama itu ditargetkan dapat menampung 7ribu orang. Kita harus punya mimpi besar. Saya berharap kenaikan pemasukan ini bisa sebanyak-banyaknya. Unila terinspirasi dari Universitas Brawijaya yang bisa menghasilkan Rp 100 miliar dari usaha,\" jelasnya. Sehingga, pihaknya mengirim perwakilan Unila untuk mempelajari hal tersebut ke Universitas Brawijaya. \"Dan saya akan angkat badan pengelola usaha bukan dari dosen, bukan dari ASN, saya kontrak kerjakan dengan profesional. Dan akan saya targetkan berapa capaian yang harus diraih. Senin atau selasa akan saya lantik,\"pungkasnya. (rur/ang)
Kategori :