radarlampung.co.id – Tim terpadu siaga bencana Pemkab Pringsewu bukan hanya berfungsi saat terjadinya bencana. Namun sebelum atau antisipasi dan setelah terjadinya bencana atau pascabencana.
\"Harapan saya, kita bisa bersama-sama mencegah dan menanggulangi bencana,\" tegas Wakil Bupati Pringsewu Fauzi.
Menurut Fauzi, ke depan organik PMI juga dilibatkan dalam tim. Berikut para sukarelawan. ”Setelah apel, ada action dari tim terpadu siaga bencana dalam upaya mencegah terjadinya bencana,\" sebut.
Fauzi juga meminta agar fungsi tim terpadu dioptimalkan. \"Fungsikan posko terpadu sebagaimana mestinya. Kita bisa meminta bantuan RAPI dan ORARI untuk kegiatan komunikasinya,\" kata dia.
Sebelumnya, tim terpadu siaga bencana Pringsewu menggelar apel di posko Jalan Veteran, Pringsewu Barat, Kamis (27/2). Kegiatan ini dihadiri Dandim 0424 Letkol Inf. Arman Aris Sallo, Kabag Ops Polres Pringsewu AKP Langgeng, Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi Sumber Pamungkas dan sejumlah OPD.
Dalam kesempatan tersebut Letkol Inf. Arman Aris Sallo mengatakan, bencana terbagi menjadi tiga katagori. Meliputi bencana alam, non alam dan bencana sosial (konflik).
\"Kalau bisa, di sini ada peta untuk mengetahui wilayah mana yang rawan bencana dan jenisnya. Dengan adanya peta, semua stakeholders dapat dengan mudah mengetahuinya, sehingga bisa dianalisa dan diantisipasi. Kuncinya adalah gotong-royong,\" kata Arman. (sag/ais)