Kasihan, Pria Paro Baya Jadi Korban Perampokan, Rp50 Juta Melayang

Senin 20-01-2020,14:56 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Kawanan perampok bersenjata tajam (sajam) nekat beraksi pagi hari, sekitar pukul 07.30 WIB. Peristiwa ini terjadi di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Senin (20/1). Akibatnya, seorang pria paro baya bernama Suratin (57) merugi puluhan juta. Korban yang merupakan warga Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, yang berprofesi sebagai pekerja lapak kelapa sawit milik Harun warga Mukti Karya itu mengaku, menjadi korban perampokan dua orang tak dikenal. Akibat aksi tersebut, Suratin harus merelakan uang modal lapak sebesar Rp50 juta raib digondol para perampok. Kepada wartawan dia mengatakan kejadian itu bermula saat dirinya berniat akan mengirimkan uang modal lapak dari Desa Mukti karya ke Desa Margojadi menggunakan sepeda motor. “Namun dalam perjalanan dari Desa Mukti Karya menuju Lapak Desa Margojadi, tepatnya di jalan poros Desa Muara Tenang tiba-tiba dari arah belakang satu unit kendaraan motor seingat saya jenis motor besar merk Vixion yang berboncengan langsung menendang motor yang saya kendarai,” tambah dia. Akibat ditendang korban mengaku kaget. \"Karena ditendang dari samping, saya kemudian terjatuh dan tertindih sepeda motor. Lalu kedua pelaku turun dan menodongkan senjata tajam ke arah leher, dan mengambil tas yang berisikan uang kurang lebih Rp50 juta, dan langsung melarikan diri,\" jelasnya. Kasatreskrim Polres Mesuji AKP Denis Arya Putra membenarkan insiden tersebut. Menurutnya, dia sudah menerima laporan tentang kasus tersebut. Polisi sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. \"Yang pasti saat ini pihak kepolisian sedang mengidentifikasi pelaku yang menggunakan kendaraan bermotor jenis Vixion dan diduga pelaku lebih dari dua orang dan lari menuju arah Kecamatan Mesuji Timur. Tim tekab 308 dari Polres Mesuji sedang melakukan lidik terkait pelaku,\" terang Denis. (muk/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait