Alhamdulillah, Presiden Jokowi Perbolehkan Tarawih Berjamaah dan Mudik Lebaran, Tapi..

Rabu 23-03-2022,19:36 WIB
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melonggarkan aturan Covid-19 menjelang masuknya bulan Ramadan 1443 H tahun ini. Dalam keterangan persnya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- mengungkapkan masyarakat boleh melaksanakan tarawih berjamaah. \"Sampai dengan kemarin tanggal 22 Maret Tahun 2022 perkembangan Pandemi Covid-19 di negara kita terus membaik, karena itu pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah-langkah kelonggaran,\" beber Jokowi, Rabu (23/3). Bagi pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba melalui bandara di seluruh Indonesia, tidak perlu lagi harus melewati karantina. Namun pemerintah tetap mewajibkan pelaku perjalanan yang tiba dari luar negeri untuk melakukan tes usap PCR (Polymerase Chain Reaction), jika tes usapnya negatif silakan langsung keluar dan bisa beraktivitas. Namun jika tes PCR nya positif akan ditangani oleh Satgas Covid-19. Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadan tahun ini. \"Umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilahkan juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,\" tambahnya. Namun untuk pejabat dan pegawai pemerintah masih dilarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house. Selanjutnya, Jokowi berharap dengan semakin membaik ini dapat di pertahankan. Presiden juga meminta seluruh masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. Sementara terkait pelaksanaan mudik yang mensyaratkan vaksinasi dosis ke III di Lampung hingga Rabu (23/3) tercatat penerima dosis ketiga atau booster sebanyak 256.537 orang atau baru 3,86%. Menanggapi hal ini, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto siap mengikuti instruksi pemerintah pusat. \"Kita siap ikuti sesuai ketentuan pelaksanaan nantinya,\" beber Fahrizal. Pemprov Lampung juga terus mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga ke masyarakat. Hal ini sebagai langkah percepatan vaksinasi yang dilaksanakan Pemprov Lampung. (rma/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait