radarlampung.co.id - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandarlampung masih melakukan penyelidikan terkait kasus duel antara dua pemuda yang terjadi di jl. Pangeran Antasari, Kalibalau Kencana, Kedamaian, Bandarlampung, pada 29 Mei 2021 lalu.
Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih berupaya untuk menggali informasi di sekitar tempat kejadian perkara (tkp).
Usai melaporkan balik, FD (16) ke Polresta Bandarlampung, AD (21), supir mobil galon yang terlibat aksi duel tersebut juga sudah dimintai keterangan oleh petugas.
“Intinya mereka saling lapor yang saat ini kita sedang lakukan upaya penyelidikan untuk mengetahui kejadian persisnya seperti apa,” katanya saat ditemui Kamis (10/6).
Dia juga mengatakan, karena keduanya saling melaporkan lawan masing-masing, petugas juga perlu mencari tahu jika memang masing-masing memenuhi unsur di pasal 351 KUHPidana, tentang penganiayaan.
“Karena ini saling lapor dan tentunya dua-duanya akan kita proses secepatnya untuk menentukan apakah mereka ini perang tanding (duel) seperti yang dimaksud atau memang unsurnya masing-masing terpenuhi di pasal 351,” kata dia.
Disinggung tentang barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan keduanya saat berduel, Resky mengaku, sampai saat ini anggotanya masih melakukan pencarian.
“Untuk senjata tajam, keterangan dari yang kita dapatkan, keduanya menggunakan. Tapi untuk saat ini alatbukti tersebut sedang kita cari. Kita juga sedang melingkar ke saksi-saksi lain juga. Sejauh ini sudah ada beberapa saksi yang kita periksa,” tandasnya.
Sebelumnya, aksi duel antara dua pemuda yang videonya sempat viral di media sosial berujung saling lapor. Sebelumnya keluarga FD (16), telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Tanjungkarang Timur (Tkt).
Kini, giliran AD (21), yang juga melaporkan FD ke Polresta Bandarlampung lantaran pemuda tersebut juga menderita sejumlah luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Terkait hal ini, Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Resky Maulana mengatakan, pihaknya sedang menangani kasus dan akan segera meminta keterangan AD, supir mobil galon yang mengalami luka tusuk setelah berduel dengan FD.
“Dapat kami jelaskan bahwasannya penganiayaan yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu sudah kita tangani di Polres dan Polsek. Karena keduanya saling lapor,” katanya, Rabu (2/6).
Dia juga mengatakan, untuk sementara ini petugas masih menunggu AD hingga pulih untuk memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut. Selanjutnya, polisi juga akan melakukan penyelidikan mendalam guna menyelesaikan perkara tersebut.
“Untuk proses, tentunya sekarang kita lihat posisi korban (AD, red). Kami dapat informasi kemarin baru keluar dari rumah sakit. Karena saling lapor ini, kita harus lihat dulu permasalahannya seperti apa,” tambah dia.
Disinggung tentang senjata tajam yang digunakan keduanya saat berduel, Resky mengaku, anggota yang masih mencari alat bukti tersebut.
“Untuk senjata tajam masih kita lakukan penyelidikan. Karena memang terlihat di dalam video, bahwa keduanya menggunakan senjata tajam. Itu yang sedang kita sedang selidiki,” tandasnya. (Ega/yud)