Katanya Terserang Penyakit Langka, Petani Asal Lamtim Dirawat di RSUDAM

Jumat 14-06-2019,23:55 WIB
Editor : Alam Islam

radarlampung.co.id - Awalnya, Sumarji gatal-gatal setelah memanen padi. Ternyata, bagian tangan yang gatal membengkak dan mengelupas. Warga Pugungraharjo, Lampung Timur ini akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Menurut Muhammad Mudir (32), salah seorang anak Sumarji, penyakit yang diderita ayahnya muncul setelah ia memanen padi. \"Bapak kan, petani paruh. Habis panen (padi), tangannya gatel-gatel, terus bengkak sampai keluar air. Setelah mengering, kulitnya pecah-pecah dan mengelupas. Kondisinya seperti sisik ular,\" kata Mudir ditemui di kamar isolasi khusus pria, Ruang Murai, Jumat (14/6). Dilanjutkan, ayahnya menderita penyakit tersebut sejak tiga bulan terakhir. Meski sudah berobat ke beberapa tempat, kondisi Sumarji belum membaik. \"Pertama dari Rumah Sakit di Lamtim. Terus ke Metro dan masih nggak ada hasil. Kemudian ke rumah sakit di Simpang Sekampung dan disuruh rujuk ke RSUDAM. Alhamdulillah, sudah sedikit membaik,\" ungkapnya. Di RSUDAM, ia sudah lima hari menjalani perawatan. Mundir mengungkapkan, ayahnya didiagnosa mengalami infeksi yang disebabkan bakteri erisipelas dari obat-obat yang ia konsumsi selama sakit. \"Kata dokter, infeksi bakteri obat. Bapak kan, selama sakit juga berobat ke dukun yang berbeda. Jadi banyak ramuan yang diminum. Nggak menular. Tapi ya memang harus di ruang isolasi. Katanya langka penyakitnya,\" urainya. (mel/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait