RADARLAMPUNG.CO.ID - Innalihahiwainnailaihirojiun, satu penyelenggara kelompok pantia pemungutan suara (KPPS) kembali gugur. Ketua KPPS 03 Desa Bangunsari, Kelurahan Negerikaton, Pesawaran Laurentinus Sutopo tutup usia Minggu (21/4) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Atas dasar ini, Ketua KPU Pesawaran Amin Udin langsung mengambil tindkan dengan menelfon Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona untuk meminta pendampingian kesehatan oleh Dinkes Kabupaten (Diskes) setempat.
”Tadi pagi kan saya dapat informasi bahwa ada lagi anggota KPPS meninggal dunia, ya sudah sepuh, sudah umur 62 tahun juga mungkin karena rangakaian kelelahan kemarin dan beliau punya riwaayat sakit dan kelelahan juga,\" beber Amin Udin Minggu (21/4) melalui ponselnya.
\"Kemudian setelah itu saya nelfon pak Bupati, saya sampaikan hal ini, dalam rangka pencegahan melaksanakan tugas saya minta ke beliau memerintahkan Dinkes untuk mendapingi teman-teman yang masih melaksanakan tugas ini,” sebut Amin.
Alhasil, tidak lama kemudian pihak kecamatan sudah ada tim kesehatan yang mendampingi. Upaya ini dimaksdukan Amin agar tidak adalagi, khsusunya di Pesawaran, penyelenggara yang menjadi korban hingga harus gugur usai melaksanakan tugasnya.
”Jadi untuk saat ini ada yang lagi ada ditingkat kecamatan kan juga kumpul PPS (panitia pemungutan suara), PPK (pantia pemilihan kecamatan), pengawas dan saksi-saksi. Kami minta silahkan koordinasi dengan dinkes saat ini kondisinya seperti apa,” tambahnya.
Ditambahkan komisioner KPU Lampung Handi Mulyaningsih, atas banyaknya pemyelenggara yang gugur dan sakit, dirinya menghimbau kepada seluruh KPU Kabupaten/kota untuk segera berkordinasi dengan Dinkes Kabupaten/kota, untuk melakukan pemeriksaan kepada PPK yang dari kemarin mulai melakukan pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
”Seperti yang dilakukakan KPU Pesawaran ini, arrtinya KPU Pesawaran sudah kordinasi dengan Diskes, jadi Diskes atau puskesmas yang terdapat di setiap kecamatan yang berada di Pesawaran Langsung melakukan pemeriksaan di setiap PPK. Ini penting agar tidak bertambah penyelenggara yang jatuh sakit atau gugur,” ujarnya.
Berikut ini data nama korban meninggal dan sakit yang dirilis KPU Lampung:
- Kabupaten Pringsewu :
1. Nama : Nisfi Laili
PPS : Fajar Mulia kec. Pagelaran Utara di opname di Puskesmas meninggal diduga karena sakit kelelahan.
2. Anggota PPK Pringsewu :
Nama : Niken
Jatuh kesleo, tempurung lutut bergeser, jari retak
3. KPPS : 19 Pekon Wonodadi
Nama : Syamsul Rifa\'i
Kondisi : opname di rumah sakit
- Kabupaten Way kanan:
PPK Way tuba
1. Nama : Joko Supriyadi
Kondisi : korban pembegalan (R2 Yamaha Vixion) saat bimtek Tungsura tgl 3/4.
Kondisi saat ini : Sakit karena kelelahan 19/4 sudah dirawat.
2. Nama : Paidi - PAM TPS 3 Negara Harja
Kec. Pakuan Ratu
Kondisi : Meninggal dunia tgl 17/4 meninggal diduga kelelahan.
3. Nama : Nurwani
Anggota KPPS, TPS 4 Kampung Pakuan Ratu,
Kec. Pakuan Ratu
Kondisi : Kecelakaan saat hendak pleno PPK, mengalami patah kaki, luka robek di kening 5 jahitan, tgl 20/4.
- Kabupaten Pesawaran
1. Nama : Ikhwanudin Yuda Putra
KPPS 7 Ds. Bagelen Kec. Gedong Tataan
Kondisi: Meninggal Dunia
2. Laurentinus Sutopo
Ketua KPPS 03 Desa Bangunsari, Kelurahan Negerikaton, Pesawaran
Tutup usia Minggu (21/4) pagi puku 01.00 WIB.
- Kota Bandarlampung :
1. Ketua KPPS 27, kel Sepang Jaya, Labuhan Ratu
Nama : Ir Bambang Wijayanto MP (Kadir)
Wafat saat selesai melakukan pungut dan hitung suara di di TPS dan akan membagikan honor KPPS.
sumber : KPU Lampung
(rma/sur)