RADARLAMPUNG.CO.ID - Lampung Timur merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang masuk zona hijau Covid-19. Namun, hingga kini wilayah tersebut belum menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur Sudarman melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Suprapto menjelaskan, guna mencegah penyebaran Covid-19, KBM masih dilakukan secara online.
Sebenarnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) KBM yang mengacu pada protokol kesehatan.
Antara lain penggunaan masker, tersedianya tempat cuci tangan dan mengatur jarak tempat duduk. KBM juga dilaksanakan dengam sistem shift.
Dengan sistem tersebut, jumlah siswa per kelas untuk setiap shift maksimal hanya 16 orang. \"Selanjutnya, untuk setiap shift mengikuti KBM tatap muka selama satu pekan. Kemudian, pekan berikutnya KBM secara daring,\" Suprapto.
Selain itu, jam belajar juga diatur dengan jeda waktu. Misalnya, untuk kelas 1 masuk pukul 07.30 WIB, kelas 2 pukul 08.00 WIB dan kelas 3 pukul 08.30 WIB. Lama KBM hanya 3,5 jam.\"Untuk sementara, SOP akan diterapkan bagi siswa SMP. Sudah diajukan ke Gugus Tugas,\" ujarnya.
Setelah ada rekomendasi dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, maka KBM tatap muka akan laksanakan dengan mengacu pada SOP tersebut. (wid/ais)