RADARLAMPUNG.CO.ID - Insiden kebakaran terjadi di Kantor DPRD Mesuji. Tepatnya di ruang pers gedung setempat, pukul 13.10 WIB, Rabu (11/9). Beruntung, sebelum api merembat luas, sejumlah petugas sigap menyemprotkan alat pemadam kebakaran ringan (apkar) yang tersedia di gedung tersebut. Meski begitu peristiwa tersebut membuat panik pegawai yang sedang berada di kantor itu. Sekretaris DPRD Mesuji Ismail Tajudin saat dihubungi Radarlampung.co.id mengatakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 13.10 WIB. Diterangkan, ruang pers nyaris terbakar diduga akibat korsleting listrik. Kepulan asap sempat muncul menebal. \"Tidak ada seorang pun di dalam ruangan saat insiden itu terjadi. Kami mengetahuinya karena kami mencium bau seperti bau gosong yang berasal dari ruangan pers tersebut. Kami mengecek ke ruangan sudah terlihat api yang mulai keluar dari box listrik. Sesaat kemudian, pemadam kebakaran datang dan berhasil memadamkan api yang sudah mulai keluar,\" ujar Isamil. Menurutnya, tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut. Sedangkan kerugian berupa terbakarnya box listrik yang ada di ruangan tersebut. Namun dia belum tahu jumlah pasti kerugian. Kabid Damkar Maulana Irwanto mengatakan, pihaknya mendapat laporan ada asap berasal dari konektor. Sudah dilakukan cek ruangan. Penyebabnya konsleting listrik arus pendek listrik. Akibat peristiwa tersebut, aliran listrik di perkantoran DPRD Mesuji sempat dipadamkan dan kini sudah bisa diatasi singkatnya. (muk/sur)
Kategori :