Radarlampung.co.id - Dalam satu bulan, Unit Transfusi Daerah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Tengah membutuhkan 1.000 kantong darah. Tapi, hanya terpenuhi 50-60 persen dari kebutuhan. Kepala UTD PMI Lamteng Ismudijanto menyatakan, stok darah di UTD PMI belum mencukupi. \"Belum mencukupi. Dalam sebulan, kita butuh 1.000 kantong darah. Namun, hanya terpenuhi 50-60 persen. Jadi kalau kurang, kita koordinasi dengan PMI Lampung dan UTD PMI Metro. Permintaan paling banyak golongan O,\" katanya. Masyarakat, kata Ismudijanto, harus bisa memahami kebutuhan darah. \"Masyarakat harus tahu. Biaya Rp360 ribu yang diminta pihak UTD itu untuk biaya pengelolaan darah. Itu aturan resmi dari pusat. Sebab, ada keluarga pasien protes ketika diminta biaya meskipun ada keluarganya yang mendonorkan darah sesuai kebutuhan,\" ungkapnya. (sya/ang)
Kategori :