Radarlampung.co.id - Luka mendalam tergambar di wajah Ali Amir, pemilik panglong kayu yang menjadi lokasi kecelakaan lalulintas yang melibatkan tiga kendaraan. Sebab, Herman (50), salah satu karyawannya menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Herman, dikabarkan tewas usai sempat dilarikan ke RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo dan dirujuk ke RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Sementara itu, korban lainnya yakni Sudarto (41), warga Jatimulyo, Lampung Selatan. Hal tersebut bermula dari kecelakaan yang terjadi di jl. Basuki Rahmat, Sumur Putri, Telukbetung Selatan (depan Hotel Golden Tulip Springhill Lampung), pada Kamis (11/3) sekitar pukul 16.00 wib. Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, masing-masing 1 unit mobil Toyota Avanza putih dengan nomor polisi B 2914 TFY, mobil Pick-up L300 BE 9953 AT milik Ali yang terparkir di depan panglong miliknya dan sepeda motor Honda Vario BE 2832 BU milik Sudarto. Ali mengatakan, saat itu pick-up L300 miliknya memang sedang diparkir di depan panglong miliknya. “Saya ada di dalam. Kemudian pegawai saya (Herman, red) sedang di luar, lagi ngangkutin kayu buat dipan ke mobil pick up untuk dikirim,” katanya. Kemudian mendadak, mobil Toyota Avanza putih yang dikendarai Steven Andrian (27), warga Jakarta Barat melaju kencang dari arah Tanjungkarang. Mobil diduga hilang kendali dan menabrak mobil pick-up milik Ali. “Kejadiannya cepat sekali. Mobil itu (Avanza putih, red) nabrak mobil pick-up saya. Karyawan saya (Herman) sampai terpental,” katanya. Tidak berhenti sampai di situ, mobil pick-up milik Ali juga sempat terpental hingga ketengah jalan setelah ditabrak. Saat itu, Sudarto, pengendara motor datang dari arah Telukbetung dan tidak sempat menghindar sehingga menabrak mobil pick up milik Ali. Akibat kecelakaan tersebut, Herman diduga mengalami luka pada bagian kepala saat terpental dan Sudarto mengalami patah kaki dan diduga mengalami luka dibagian dalam. Sementara, Kevin, pengendara mobil Toyota Avanza mengalami luka ringan dan dibawa ke Mapolresta Bandarlampung. Pantauan radarlampung.co.id di lokasi kejadian, ketiga kendaraan bermotor yang ringsek tersebut telah dievakuasi oleh petugas. Hingga saat ini, petugas juga masih melakukan pencarian terhadap keluarga Sudarto, lantaran hingga pukul 19.00 wib belum ada keluarga yang menjemput jenazahnya. “Iya, masih disini. Sampai sekarang belum ada keluarga yang datang,” ujar petugas RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo yang enggan disebutkan namanya. Terpisah, Wakasatlantas Polresta Bandarlampung membenarkan pristiwa kecelakaan tersebut. Untuk saat ini, petugas juga sedang mengumpulkan keterangan dari pengendara mobil Toyota Avanza tersebut. “Iya benar, kendaraannya juga sudah dievakuasi,” singkatnya. (Ega/yud)
Kategori :