Kegiatan Menumpuk di SDN Krui, Baru Serah Terima, Ada Bangunan Sudah Rusak

Selasa 18-01-2022,20:20 WIB
Editor : Alam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bagian bangunan di SDN 64 Krui, Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan sudah ada yang rusak. Salah satunya lantai ruang kelas baru (RKB). Padahal serah terima proyek baru dilakukan Desember 2021 lalu. Dari data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), SDN 64 Krui mendapat anggaran cukup besar pada 2021. Ada empat item kegiatan di sekolah tersebut. Pembangunan satu unit gedung berisi dua ruang kelas belajar (RKB) beserta perabotan dengan anggaran Rp450 juta. [caption id=\"attachment_235111\" align=\"aligncenter\" width=\"1175\"] Pembangunan di SDN 4 Krui, Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat. Meski baru diserahterimakan Desember 2021 lalu, sudah ada bagian bangunan yang rusak. Salah satunya lantai di luar RKB. FOTO YAYAN PRANTOSO/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] Kemudian pembangunan jamban beserta sanitasi senilai Rp140 juta, pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotan senilai Rp215 juta dan pembangunan ruang guru berikut mebeler dengan nilai Rp200 juta lebih. Kepala SDN 64 Krui Rusmidawati mengaku, pihaknya hanya menerima penyerahan bangunan. Proyek itu dilaksanakan oleh rekanan. Rusmidawati memaparkan, dua RKB ini dilengkapi dengan 56 unit meja dan kursi. Kemudian ruang perpustakaan berisi 12 lemari rak buku, ambal, satu unit meja guru dan 12 unit meja baca siswa. “Untuk ruang guru berisi dua unit papan laporan, satu set kursi tamu dan dua unit lemari buku. Begitu juga dengan jamban, termasuk bangunan sanitasinya,” urainya. Menurut Rusmidawati, hasil pembangunan diserahterimakan Desember 2021 dan mulai digunakan sejak awal Januari. Ia juga mengakui sudah ada lantai bagian luar RKB yang rusak. Sementara Kabid Sarana dan Prasarana (Sarpras) Disdikbud Pesisir Barat Sunandarsyah belum berhasil dikonfirmasi terkait menumpuknya pembangunan di SDN 64 Krui. Saat ditemui dikantornya, yang bersangkutan tidak ada di tempat. Ketika dihubungi, dua nomor milik Sunandarsyah tidak aktif. Terpisah, Plt. Kepala Disdikbud Pesbar Edwin Kastolani Burtha mengaku baru menjabat dan belum mengetahui seluruh kegiatan organisasi perangkat daerah tersebut. Termasuk pembangunan di SDN 64 Krui. “Bisa saja itu terjadi. Ada kerusakan pada bangunan. Itu mungkin masih dalam tahap pemeliharaan. Artinya, masih menjadi kewenangan pihak rekanan dalam perbaikannya,” kata Edwin. (yan/ais)

Tags :
Kategori :

Terkait