radarlampung.co.id – Masalah Pembalakan Liar (illegal logging) yang masih terjadi di Lampung ditanggapi serius oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Hal ini diungkapkan Arinal kepada wartawan usai menggelar konsolidasi Gubernur Lampung kepada seluruh jajaran pejabat di aula Dinas Kehutanan (Dishut) Lampung, Rabu (18/9). \"Solusinya tidak boleh saling mencurigai. Karena itu saya bersama-sama Pak Kapolda dan Pak Danrem akan melakukan langkah-langkah yang sifatnya pengendalian dan pencegahan. Kemudian di dalam operasionalnya, kalau terjadi penangkapan ya kita tidak pandang bulu. Kalau ada oknum Kehutanan yang melakukan kita proses, begitu juga sebaliknya kalau ada oknum aparat juga kita proses,\" tegas Arinal. Menurut Arinal , sinergi antar lembaga untuk menekan permasalah ini sangat diperlukan. Terlebih, persoalan ileggal logging yang terjadi saat ini berbeda ketika dirinya masih menjabat sebagai Kadishut kala itu. \"Kalau dulu saya lihat masih normatif dan mereka beraksi dari pagi sampai sore. Tapi sekarang kan operasional jam tiga pagi. Nah inilah yang saya mengharapkan ada pengawasan lebih ke depannya,\" ujarnya. Arinal juga membahas soal minimnya tenaga khusus di Kehutanan yang memang diakuinya menjadi catatan untuk ke arah yang lebih baik lagi. Sebab, dalam menekan aksi pembalakan liar ini tentunya butuh pengawasan ekstra. \"Ya kita seharusnya penambahan pegawai itu berdasarkan kebutuhan. Karena itu saya akan mencoba untuk melakukan upaya kepada pihak Kementerian Kehutanan, KLHK dan Kemendagri bahwa sesungguhnya aparatur sipil yang menangani di sektor Kehutanan ini sudah sangat riskan. Apalagi ditambah dengan penambangan yang begitu besar potensinya menyalahi aturan. Begitu juga soal illegal logging, tugas polisi bisa menangani lapangan, namun untuk pengawas ini bukan tugas polisi dan TNI tapi pengawas Kehutanan,\" pungkasnya. (rma/kyd)
Kategori :