Soal Peristiwa Jatuhnya Lift Proyek Lampung Bay City, Mabes Polri Turun Tangan

Selasa 23-11-2021,13:04 WIB
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Peristiwa jatuhnya lift proyek pembangunan Lampung Bay City masih dalam penanganan tim Satreskrim Polresta Bandarlampung. Usai memeriksa sejumlah saksi, kini giliran sejumlah personel tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang ikut turun untuk melakukan penyelidikan, pada Selasa (23/11). Informasi yang dihimpun, tim Puslabfor Mabes Polri tersebut turun langsung ke lokasi proyek pembangunan Lampung Bay City di jl. Yos Sudarso, Bumiwaras, Bandarlampung. Terkait hal ini, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Devi Sujana membenarkan adanya informasi tersebut. Namun, Devi mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci terkait penyelidikan yang dilakukan bersama Tim Puslabfor Mabes Polri. \"Iya benar, tapi kita belum tahu hasilnya seperti apa karena ini penyelidikannya masih jalan. Ini kita juga masih di lokasi (Lampung Bay City, red),\" ujarnya. Sebelumnya diketahui, Sebanyak sembilan pekerja bangunan dilaporkan terluka usai terjadi dari lantas 21 sebuah gedung apartemen. Berdasarkan informasi yang dihimpun, lift yang seharusnya hanya berkapasitas lima orang tersebut diisi sebanyak 11 pekerja. Alhasil, lift tersebut terjatuh lantaran kelebihan muatan. Diketahui, peristiwa itu dialami para pekerja proyek pembangunan Lampung Bay City garapan PT Nusa Raya Cipta, pada Selasa (16/11), sekitar pukul 9.00 wib. Salah satu warga sekitar, Mandala mengatakan, saat kejadian itu para pekerja baru memulai aktifitas seperti biasanya. Tak lama, dari dalam area pembangunan tersebut terdengar suara gemuruh seperti longsor. Warga sekitar juga sempat melihat para pekerja di lantai 21 yang keluar dan melihat ke arah bawah. “Suaranya keras, kaya gemuruh longsor. Waktu dilihat, pekerja di lantai 21 itu sudah pada ngeliat kebawah. Rupanya lift-nya jatuh,” katanya. Dia juga mengatakan, aktifitas pekerja sempat terhenti sejenak. Lantaran para pekerja sibuk mengevakuasi korban luka-luka. “Aktifitasnya sempat berhenti sebentar, terus korban-korbannya dibawa ke rumah sakit. Tapi saya ngga tau apa ada yang meninggal apa ngga,” ujarnya. Diketahui, ini bukan kali pertama. Sebelumnya, proyek pembangunan Lampung Bay City tersebut juga telah memakan korban. Satu orang pekerja dilaporkan meninggal usai salah satu sisi atap bangunan apartemen tersebut ambruk. Peristiwa itu terjadi pada bulan Maret 2021, lalu. (Ega/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait