radarlampung.co.id - Pelarian Syaifullah alias Ipul (36), warga Jalan Teluk Bone, Telukbetung Timur, berakhir. Pengemudi truk maut yang terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Emir M. Noer ini diamankan saat berada dikediaman pamannya di Desa Sumurkubang, Kalianda, Lampung Selatan, Jumat (10/5). Syaifullah adalah pengemudi truk BE 9144 BK bermuatan 8,5 ton garam yang mengalami kecelakaan , Kamis (25/4). Kendaraan itu tidak kuat menanjak hingga menghantam motor Teguh Riadi (42) yang melaju dibelakangnya. Warga Sumurputri, Telukbetung Utara ini tewas di lokasi kejadian. Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Syourzananda Mega mengatakan, Syaifullah ditangkap gabungan anggota Satlantas dan Opsnal Polres Lampung Selatan. \"Kita mendapatkan informasi bahwa tersangka melarikan diri ke sebuah desa di Kalianda. Saat diselidiki oleh unit laka, ternyata benar. Ketika kita gerebek, tersangka sedang tertidur di sofa sekitar pukul 06.40 WIB,\" kata Syourzananda dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Jumat (10/5). Dilanjutkan, Syaifullah akan dikenakan pasal berlapis. Di mana ia tidak menolong korban dan melarikan diri. \"Pasal yang kita kenakan pasal 310 ayat 4 dan pasal 312 UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Di mana, orang yang terlibat lakalantas tidak menolong korban atau tidak melaporkan kepada pihak berwajib. Ancaman hukumannya enam tahun penjara,\" urainya. Sementara, Syaifullah mengaku panik setelah truknya menabrak pengendara lain dibelakangnya. Mengetahui ada yang terlindas, ia memutuskan melarikan diri. \"(Truk) nggak kuat nanjak, terus mundur dan nabrak mobil sama motor itu. Karena takut, jadi saya lari,\" kata Syaifullah kepada petugas. Dalam pelarian, Syaifullah bersembunyi di rumah pamannya. \"Cuma ke Kalianda aja,\" ujarnya. Syaifullah mengaku menyesal sudah kabur. Saya menyesal. Nggak tahu kalau bakal jadi begini,\" kata dia. (mel/ais)
Sopir Truk Maut Ditangkap saat Tidur
Jumat 10-05-2019,15:33 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :