Radarlampung.co.id - Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu menetapkan tanggal 1 April sebagai Hari Marketing Indonesia (Hamari). Penetapan tersebut dilakukan di Balairung Soesila Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta 1 April 2014. Ketua Indonesia Marketing Association (IMA) chapter Bandarlampung, Hi. Heri Andrian, S.E., M.M, menjelaskan, dipilihnya tanggal 1 April sebagai Hamari lantaran kebanyakan perusahaan akan mulai memperbaharui harga dan promosi setelah melewati kuartal I. \"Namun sayang, sosialisasi peringatan Hamari ini sepertinya belum terlalu gencar. Nah, untuk kembali mensosialisasikan Hamari ini, IMA sudah melakukan pertemuan dan membahas terkait hal ini,\" kata Heri saat dihubungi Radarlampung.co.id, Senin (1/4). Menurutnya, dalam pertemuan yang dilangsungkan di Puncak Mas, Bandarlampung tersebut, IMA Bandarlampung juga membahas tentang rencana Bazar IMA yang akan diselenggarakan bulan Ramadhan tahun ini. Adapun bazar tersebut nantinya akan melibatkan berbagai UMKM di bidang kuliner dan pakaian. \"Untuk tempat sendiri, kita rencananya akan gelar di Transmart, tapi masih mengurus ijinnya,\" tambahnya. Selanjutnya, IMA juga membahas terkait program kerja IMA, yakni IMA Goes To Campus. Untuk saat ini, IMA telah bekerjasama dengan Fakuktas Ekonomi dan Bisnis di tiga perguruan tinggi. Di antaranya IIB Darmajaya, Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Universitas Lampung (Unila). Dalam program tersebut, lanjut dia, para anggota IMA akan mengajar sejumlah mahasiswa di kelas kampus. IMA Bandarlampung diminta untuk mengaplikasikan ilmu manajemen yang dimiliki, sesuai dengan mata kuliah yang ada. Misalnya pemasaran, prilaku konsumen, manajemen keuangan, dan lain-lain. \"Program ini sudah berjalan dengan Darmajaya 1 batch, kemudian akan dilanjutkan lagi, sementara untuk di UBL baru akan berjalan tanggal 9 April ini, dan Unila baru akan kita susun waktunya. Kegiatan ini digelar agar mahasiswa bisa dapat mindset baru tentang manajemen,\" tuturnya. Kegiatan lainnya, sambung dia, IMA juga menggelar kegiatan Inspiring Session dan Workshop IMA, pada tanggal 23 April di Hotel Sheraton. Adapun pemateri yang akan dihadirkan yakni Owner dari Griyacom dan Bebek Belur. Heri menambahkan, kegiatan ditujukan untuk mempersiapkan para calon intrepreneurship di Lampung. Adapun sasarannya antara lain mahasiswa, karyawan yang akan pensiun dan ingin mencoba usaha baru, serta masyarakat umum. “Jadi dalam kegiatan tersebut kita ingin membagi ilmu untuk memulai bisnis dengan modal yang minim,\" pungkasnya. (ega/kyd)
Kategori :